Unik ! Membatik Dengan Sapu Lidi Bersama Ibu-Ibu di Surabaya
Berita daerah | 28 September 2020, 12:08 WIBSurabaya, KompasTV Jawa Timur - Prihatin dengan banyaknya warga yang terdampak pandemi Covid-19, menjadi momentum bagi Muhammad Huri, seorang perajin batik di Surabaya untuk mengajak para ibu rumah tangga belajar membatik di rumahnya.
Uniknya, Huri tak menggunakan canting dan kuas saja dalam proses membatiknya. Namun, menggunakan sapu lidi sebagai media utama membuat pola dan motif cairan malam yang dituang dalam kain yang dibatiknya.
Beragam motif batik kontemporer, berhasil dikreasikan oleh paguyuban ibu-ibu yang didampingi langsung oleh Huri. Salah satu yang menarik perhatian dan laris di pasaran yakni motif Covid-19 versi batik sapu lidi.
Teknik pembuatannya pun hampir serupa seperti membatik pada umumnya. Namun, Huri menambahkan corak dan pola khas yang hanya bisa ditorehkan menggunakan sapu lidi yang dicelupkan cairan malam.
Kegiatan ekonomi kreatif padat karya inipun mendapat respon yang positif dari warga.
Selain dapat mengisi waktu luang di tengah pandemi, hasil batik sapu lidi tersebut juga dapat membantu mengangkat perekonomian keluarga di tengah pandemi.
Harga batik sapu lidi inipun beragam, mulai dari 150 ribu rupiah hingga 400 ribu rupiah tergantung ukuran dan kerumitan motif.
Tak hanya dipasarkan di Surabaya, namun peminatnya juga dari berbagai daerah di Indonesia. Dengan omzet rerata perbulan hingga 5 juta rupiah.
Usaha ekonomi kreatif ini diharapkan dapat menjadi solusi peningkatan ekonomi warga di tengah pandemi Covid-19.
#Surabaya #Jatim #Batik #Kreasi #Lidi #Sapu #Corona #Covid19
MEDIA SOSIAL KOMPAS TV JAWA TIMUR :
facebook : https://www.facebook.com/kompastvjatim
instagram : https://www.instagram.com/kompastvjatim
twitter : https://twitter.com/kompastvjatim
Penulis : KompasTV-Surabaya
Sumber : Kompas TV