358 Anak Korban Banjir Sukabumi Jalani "Trauma Healing"
Berita daerah | 28 September 2020, 08:00 WIBSUKABUMI, KOMPAS.TV - Seminggu pascabanjir bandang di wilayah Cicurug Kabupaten Sukabumi Jawa Barat, bantuan logistik terus berdatangan dan melimpah.
Namun kini warga membutuhkan peralatan dapur, karena tak ada alat untuk memasak.
Air bah yang melanda permukiman seminggu lalu, membuat peralatan memasak milik warga rusak dan tidak bisa digunakan.
Saat ini bantuan logistik yang menumpuk di gudang, bahkan terancam rusak, karena tidak bisa diolah dengan peralatan masak seadanya, yang saat ini dipakai warga korban banjir.
Sementara itu, BPBD dan relawan lainnya , terus melalukan normalisasi wilayah terdampak banjir.
Normalisasi dilakukan terhadap seluruh bagian yaitu jalan jembatan sungai dan juga rumah terdampak yang saat ini sudah mencapai 90 persen.
Normalisasi sungai jadi prioritas, untuk mengantisipasi banjir bandang susulan sehingga air bisa mengalir dengan baik.
Sementara itu, sebanyak 358 anak korban banjir bandang di Sukabumi Jawa Barat, mendapat pemulihan trauma atau trauma healing dari dinas sosial setempat dan para relawan.
Trauma healing dilakukan untuk mengembalikan kondisi mental anak-anak dan menghilangkan rasa takut pasca-bencana.
Dengan mematuhi protokol kesehatan, anak-anak ini diajak bermain, mulai dari permainan tradisional, menggambar hingga mendongeng.
Trauma healing yang sudah berjalan dua hari ini, bertujuan untuk menghilangkan rasa trauma, terhadap bencana banjir bandang, yang melanda kampung mereka.
Penulis : Merlion-Gusti
Sumber : Kompas TV