Sudah Lebih Setahun Berlalu,Pengungsi Korban Gempa Liang Masih Tinggal di Tenda Darurat
Berita daerah | 26 September 2020, 21:37 WIBSetahun bencana alam gempa bumi berlalu,yang terjadi 26 september 2019 lalu. di desa liang Maluku tengah, masih banyak korban yang tinggal di tenda-tenda darurat karena tidak mendapatkan hunian sementara atau huntara.
Korban gempa mengaku belum mendaptkan hunian sementara sambil menunggu penuh harap,hunian tetap atau perbaikan rumah yang dijanjikan oleh pemerintah.
Padahal pertnegah juli 2020 lalu. Dinas PUPR Maluku,sudah memberikan bantuan berupa uang senilai 250 ribu. Hingga 1,5 juta sesuai dampak keruskan rumah, baik rusak ringan hingga rusak berat.
Baca Juga: Penanganan Balita Penderita Tumor Yang Tidak Tuntas
“saya sudah mendapatkan sejumlah uang, untuk pembersihan rumah, namun bagi kami yang rumahnya rusak berat, sangat berharap rumah kami bisa dibangun,karena kami tidak memiliki hunian sementara.kami hanya bertahan ditenda,rumah kai sudha tidka layak lagi untuk ditempati. pemerintah meminta agar kami yang mendapatkan uang pembersihan harsu kembali ke rumah,jika kami kembali ke rumah kami mau tidur dimana? Ungakap syaiful opir salasatu penyintas gempa liang Maluku tengah’’
Selain itu beberapa pengungsi mengaku ada nominal bantuan sebesar 25 juta yang suda ada di rekening,namun belum bisa dicairkan. mereka tidak tahu kenapa belum bisa dicairkan,opadahal mereka sangat ingin rumah mereka dibangun karena sudha stahun tinggal di tenda pengungsian.
sebelumnya ada banyak pengungsi yang tinggal ditenda,Tapi sudah kembali ke rumah.karena rumah mereka tidak mengalami kerusakan usai, gempa 6,5 magnitudo pada September 2019.
Penulis : KompasTV-Ambon
Sumber : Kompas TV