Kantor Polsek Elelim Papua Diserang Massa, Kasat Intel Dianiaya, Ternyata Gara-gara Hoaks
Peristiwa | 24 September 2020, 22:35 WIB"Samuel mengalami cedera di bagian kepala. Korban telah dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara di Jayapura untuk mendapatkan perawatan yang lebih memadai, " kata Paulus dikutip dari Kompas.id pada Kamis (24/9/2020).
Paulus memastikan, saat ini situasi keamanan di Yalimo telah kondusif pascainsiden tersebut. Aparat Polres Yalimo terus melakukan upaya persuasif kepada masyarakat agar menciptakan situasi yang aman di tengah pelaksanaan tahapan Pilkada.
"Kami mengimbau warga agar tidak mudah percaya dengan informasi bohong. Sebaiknya warga melakukan verifikasi langsung informasi tersebut ke jajaran kami, " ujarnya.
Baca Juga: Lagi! Kantor Polisi Diserang Orang Tak Dikenal, Kali Ini di Pati
Sementara itu, Kapolres Yalimo AKB Rahmat Kaharuddin mengatakan pihaknya sudah bertemu dan berkomunikasi dengan tokoh masyarakat setempat.
Tujuannya, agar masyarakat tidak mudah terpengaruh dengan informasi bohong terkait perlindungan pelaku penjual minuman beralkohol itu.
"Situasi keamanan di Elelim telah kondusif seperti biasanya. Kami telah melaksanakan olah tempat kejadian perkara dan memeriksa sejumlah saksi mata, " tutur Rahmat.
Diketahui, Yalimo termasuk dari 11 kabupaten yang akan melaksanakan pemilihan kepala daerah di Papua pada tahun ini.
Baca Juga: Aksi Massa Tuntut Erick Thohir Mundur
Polda Papua menetapkan daerah tersebut masuk kategori rawan gangguan keamanan dalam Pilkada. Sebanyak 11.691 personel dikerahkan untuk pengamanan Pilkada di 11 kabupaten.
Belasan ribu personel tersebut terdiri atas 2.577 anggota polisi dari 11 polres, 813 personel Polda Papua, 627 personel TNI, anggota Linmas sebanyak 7.174 orang dan Brimob Nusantara sebanyak 500 personel.
Penulis : Tito-Dirhantoro
Sumber : Kompas TV