Banjir Bandang di Sukabumi, Lumpur Dibersihkan Untuk Akses Jalan
Berita daerah | 23 September 2020, 08:01 WIBSUKABUMI, KOMPAS.TV - Puluhan korban bencana banjir bandang, di Cicurug Sukabumi, mengungsi di dalam fasilitas umum, sementara ratusan lainnya memilih mengungsi di rumah kerabat dan sanak saudara.
Sebanyak 35 warga yang sudah terdata oleh bpbd mengungsi di dalam masjid dan Kantor Kepala Desa, hingga proses pembersihan rumah miliknya selesai.
Pihak BPBD juga sudah menyediakan tenda pengungsian, namun ratusan warga lainnya lebih memilih mengungsi di rumah sanak saudaranya.
TNI mengerahkan alat berat ekskavator, ke lokasi terparah akibat banjir bandang, di Cicurug Kabupaten Sukabumi, hari Selasa.
Alat ini dikerahkan untuk membersihkan aliran sungai, yang tersumbat oleh tumpukan tanah dan pohon.
Hal itu dilakukan agar air bisa mengalir dengan baik, sehingga dapat mencegah terjadinya banjir susulan.
Tercatat ada tiga titik sumbatan, yang saat ini hampir selesai dibuka.
Selain itu, sejumlah ruas jalan yang terhalang tumpukan tanah, juga telah dibuka oleh tim relawan gabungan menggunakan beko.
Hingga saat ini, hampir 90 persen ruas jalan di Kampung Cibuntu, Desa Pasahawan, Kecamatan Cicurug Kabupaten Sukabumi, sudah dapat dilalui.
Tidak hanya itu, dua orang dikabarkan hanyut, dan sedikitnya 20 orang mengalami luka.
306 rumah terendam, dengan enam rumah rusak berat, dan tiga rumah rusak sedang.
Sarana publik yang terdampak, antara lain 10 jembatan rusak berat, dan satu mushola terendam.
Penulis : Merlion-Gusti
Sumber : Kompas TV