Gegara Eksavator, Rapat DPRD Belu Ricuh
Berita daerah | 22 September 2020, 18:50 WIBKUPANG, KOMPAS.TV - Kericuhan dalam rapat DPRD Kabupaten Belu terjadi pada Senin kemarin saat pembahasan tentang bantuan satu unit ekasavator dari Kementrian Kelautan dan Perikanan kepada kelompok nelayan.
Sejumlah anggota DPRD Belu yang meminta kesempatan untuk berbicara di hadapan pimpinan DPRD dan Bupati Belu meluapkan emosinya dengan memukul meja serta bersuara keras.
Beberapa anggota DPRD Belu juga menilai proses administrasi pengajuan bantuan eksavator dari Pemerintah Kabupaten Belu mengangkangi juknis yang berada di dinas teknis.
Aksi sejumlah anggota DPRD Belu itu karena menilai penjelasan yang disampaikan Bupati Belu, Wilybrodus Lay tidak menjawabi pertanyaan mereka disesi diskusi terkait bantuan eksavator.
Dalam penjelasan sebelumnya, Bupati Belu mengungkapkan bila bantuan eksavator tersebut telah diserahkan kepada kelompok nelayan yang dibentuk melalui Gereja Paroki Atapupu berdasarkan proposal yang diajukan kelompok nelayan.
Kericuhan ini meredah setelah Ketua DPRD Belu, Jeremias Manek Seran mengetuk palu tanda berakhirnya rapat bersama pemerintah dan umat paroki Atapupu.
#rapatricuh #rapatdprd #dprdbelu
Penulis : KompasTV-Kupang
Sumber : Kompas TV