Mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo Sebut Ada Kelompok Mau Ubah Pancasila, Ini Ciri-cirinya
Politik | 20 September 2020, 05:00 WIBMAGELANG, KOMPAS TV Presidium Koalisi Aksi Menyelematkan Indonesia (KAMI) Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo mengungkapkan bahwa ada pihak yang hendak mengubah ideologi Pancasila yang selama ini dianut Indonesia.
Hal tersebut disampaikan mantan Panglima TNI itu saat mendeklarasikan KAMI se-Jawa Tengah di alun-alun Kota Magelang pada Jumat (18/9/2020).
Gatot mengatakan, sekelompok orang yang berusaha hendak mengubah Pancasila ini sangatlah luar biasa.
Baca Juga: Deklarasi KAMI Tiba-tiba Dibatalkan, Mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo: Saya Tersenyum 100 Kali
Kelompok ini, kata dia, cukup besar dan telah terorganisasi dengan rapi. Mereka berusaha mengubah isi Pancasila.
Karena alasan itulah Gatot bersedia bergabung dengan gerakan KAMI yang dimotori mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin demi mempertahankan keutuhan Pancasila.
"Mengapa saya bangkit, karena ada sebagian kelompok yang terorganisasi rapi, besar dan berusaha untuk mengubah Pancasila," kata Gatot dalam orasi di deklarasi KAMI di Magelang, Jawa Tengah, pada Jumat (18/9/2020).
Gatot menambahkan, kelompok tersebut sangat luar biasa karena akan mengganti Pancasila. Dengan begitu, berarti akan mengganti Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Baca Juga: KAMI Gelar Deklarasi di Magelang, Gatot Nurmantyo dan Din Syamsuddin Hadir
"Maka itulah, saya bergabung dengan KAMI bersama saudara-saudara sekalian untuk menyelamatkan Negara Kesatuan Republik Indonesia," katanya.
Gatot menambahkan, deklarasi KAMI di Magelang merupakan kabupaten yang ke-35. Ia meyakini gerakan KAMI akan semakin berkembang.
"Kita bersyukur di Magelang ini telah dideklarasikan yang ke-35 kabupaten, sehingga KAMI di mana-mana semakin tumbuh berkembang," ujarnya.
Penulis : Tito-Dirhantoro
Sumber : Kompas TV