Tetap Produktif di Usia 81 Tahun, Suwarna Hasilkan Pundi dari Mengolah Bilah Lidi
Berita daerah | 14 September 2020, 20:23 WIBBANJARMASIN, KOMPAS.TV - Suwarna, wanita berusia senja nampak piawai memainkan pisau jenis cutter untuk memapas satu demi satu daun nipah untuk diolah bilah lidi sebagai tusuk sate.
Rutinitas Suwarna bisa disaksikan setiap hari di teras rumah reot berdindingkan kalsiboard yang ditinggalinya bersama satu anak dan seorang cucu. Tepatnya di Jalan Kampung Kenanga, Sungai Jingah, Banjarmasin.
Daun nipah ini didapatkan Suwarna secara gratis, dengan memanfaatkan sisa dari pengrajin bungkus ketupat yang jaraknya tak jauh dari rumahnya.
Dalam sehari, Suwarna mampu mengumpulkan hingga 250 bilah yang bisa dijualnya seharga Rp. 2.500.
Baca Juga: Meski Banyak Pesaing, Penjualan Masker Kain Masih Menjanjikan
Usaha wanita yang sudah berusia 81 tahun ini terbilang sepi, lantaran harus bersaing dengan produk tusuk sate siap pakai yang dipasok dari Pulau Jawa.
Kendati dalam satu pekan, Suwarna mengaku usahanya ini hanya laku Rp. 10.000.
"Ya tidak apa-apa, ketimbang berdiam diri di rumah, mending berkegiatan mengolah lidi untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari," ujarnya kepada jurnalis kompas.tv.
Baca Juga: Belum Merdeka dari Pandemi, Usaha Kelotok Wisata Mati Suri
Tentu saja untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dirasa tak cukup untuk mencukupi satu anak dan cucunya yang kini berstatus pengangguran, sehingga ia nyambi membuka jasa pijat.
Dalam satu pekan ia bisa mendapat dua pelanggan dengan rata-rata diterimanya dalam satu pelanggan ditaksir Rp. 50.000.
Penulis : KompasTV-Banjarmasin
Sumber : Kompas TV