Gubernur Sulsel Izinkan Resepsi Pernikahan Di Gedung Dibanding Rumah Sendiri
Berita daerah | 14 September 2020, 15:52 WIBMAKASSAR, KOMPAS.TV - Gubernur sulawesi selatan nurdin abdullah memberi lampu hijau bagi warga yang ingin menggelar resepsi pernikahan . Namun pihaknya berharap , resepsi pernikahan di gelar di gedung karena jauh lebih aman .
Nurdin mengatakan, dirinya tengah berkoordinasi dengan kepala daerah untuk menyusun pedomannya. Perlu ada rambu-rambu yang mengatur agar pelaksanaan resepsi pernikahan tidak melanggar aturan yang berlaku sebelumnya.
Di Kota Makassar, misalnya, Nurdin telah meminta Pj Wali Kota menyusun rencana ini sebelum skenario itu diberlakukan. Nurdin mengklaim, pelaksanaan pesta perkawinan dianggap bisa dikontrol pelaksanaan protokol kesehatannya.
"Pak wali sedang menyusun beberapa protokol kesehatan agar pesta perkawinan sudah mulai bisa dilakukan. Dibanding kita pantau mereka lakukan pesta di rumah, justru protokol kesehatan tidak jalan karena begitu padatnya mereka," sebut Nurdin usai melaunching aplikasi layanan perizinan berbasis online di gedung Rektorat Unhas
Dirinya juga mengkomunikasikan hal ini kepada Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI). Nurdin pun meminta kerja sama pihak hotel menyediakan sarana prasarana protokol kesehatan dengan. "Kita berharap ada rambu-rambu yang harus diikuti oleh hotel-hotel. Itupun kita masih membatasi supaya kita bisa betul-betul kontrol dengan baik," tambah dia.
Nurdin mengutarakan, upaya pemutusan mata rantai COVID-19 terus berjalan. Menurut Nurdin, sampai vaksin ditemukan, warga belum bisa dipastikan bebas dari virus. Untuk memastikan pencegahannya saat ini, hanya dengan kedisplinan dalam menerapkan protokol kesehatan.
Pedoman pelaksanaan protokol kesehatan menjadi kunci bagi warga untuk memasuki fase adaptasi kebiasaan baru. "Sekarang ini tidak ada yang bisa memastikan kecuali masyarakat disiplin pakai masker, jaga jarak, cuci tangan," beber Nurdin.
Ditemui di lokasi yang sama, Pj Wali Kota Makassar, Rudy Djamaluddin menuturkan, pihaknya sementara mengkaji skenario pelaksanaan pesta pernikahan di hotel. Yang jelas kata, pelaksanaan protokol kesehatan tidak diabaikan.
"Jadi memang sebenarnya selama ini kita sudah kaji. Semua keluhan-keluhan masyarakat itu kita dengar dengan pertimbangan protokol kesehatan agar bagaimana kegiatan itu jalan, tapi meminimalisir terjadinya penularan," kata Rudy.
Dia mengaku, Pemkot Makassar sudah menyiapkan berbagai opsi yang bisa dijalankan selama resepsi pernikahan di hotel dilaksanakan. Misalnya, membatasi jumlah undangan atau pengunjung.
#GUBERNURSULSEL
#IZIPESTAPERNIKAHAN
#COVID19
Penulis : KompasTV-Makassar
Sumber : Kompas TV