Aksi Tolak Golput, Massa Minta KPU Semakin Gencar Sosialisasi Pilkada
Berita daerah | 10 September 2020, 21:54 WIBBANJARMASIN, KOMPAS.TV - Sejumlah massa dari ormas Pemuda Islam mendatangi kantor ke kantor KPU Kalsel pada Rabu siang.
Massa Pemuda Islam menegaskan penolakan mereka atas sikap golput dan mengingatkan bahayanya politik uang yang dapat mempengaruhi kualitas pemilihan.
Baca Juga: Bawaslu Peringatkan Pelaku dan Penerima Politik Uang Bisa Terjerat Pidana
Mereka meminta penyelenggara pilkada gencar memberikan pelajaran politik kepada masyarakat agar tidak melakukan golput pada 9 Desember mendatang.
"Kita mintakan KPU Kalsel memberikan pelajaran politik kepada warga yang ikut memilih nanti. Jangan sampai masyarakat kita golput dan tidak mau datang ke TPS. Sebab sudah terbudaya ditempat kita bahwa setiap pemilihan kepala daerah selalu terjadi politik uang. Tanpa politik uang masyarakat kita tidak mau memilih," ujar Ketua DPD Pemuda Islam Kalsel.
Menanggapi aksi ini, Ketua KPU Kalsel Sarmuji menyatakan sepakat dan mengimbau ke masyarakat untuk untuk menggunakan hak suara dan memilih sesuai hati nurani masing-masing, bukan karena bayaran alias politik uang.
Baca Juga: 8 Bapaslon Terkonfirmasi Positif Covid-19 di Kalsel Jalani Karantina Mandiri
"Mereka meminta masyarakat untuk tidak politik uang. Tentunya kita sepakat pemilihan ini dilakukan dengan jujur dan adil. Pemilihan ini harus menghasilkan kesejahteraan masyarakat," ujar Ketua KPU Kalsel, Sarmuji.
Tak hanya itu, dalam aksi ini massa Pemuda Islam Kalsel juga mengingatkan perlunya suasana pilkada berjalan dengan damai, kendati berbeda pilihan.
Penulis : KompasTV-Banjarmasin
Sumber : Kompas TV