Kronologi Ketua DPRD Lebak Meninggal Mendadak, Sewa Kamar Hotel Rp 350 Ribu Per Malam Bersama Wanita
Peristiwa | 8 September 2020, 14:38 WIBSERPONG, KOMPAS TV - Kapolres Tangerang Selatan AKBP Iman Setiawan mengungkapkan kronologi meninggalnya Ketua DPRD Kabupaten Lebak Dindin Nurohmat.
Seperti diketahui, Dindin Nurohmat meninggal dunia secara mendadak di hotel kawasan Jalan Raya Serpong, Pakulonan, Serpong Utara, Tangerang Selatan (Tangsel) pada Minggu (6/9/2020).
Menurut Iman semula Dindin check in di hotel sekira pukul 22.00 WIB pada Sabtu (5/9/2020). Ia tak sendiri. Ternyata Dindin bersama seorang wanita yang diketahui berinisal L.
Baca Juga: Viral Bupati Lebak Ngamuk Saat Rapat Paripurna DPRD
Empat jam setelah check in atau sekira pukul 02.00 WIB dini hari, Dindin mengeluhkan sakit di bagian dada.
"Kronologisnya almarhum bersama rekannya menginap di hotel pada jam 10 malam masuk, jam 02.00 WIB malam mengeluh karena dadanya (sakit)," kata Iman dikutip dari Tribunnews.com pada Selasa (8/9/2020).
Dindin sempat bertahan selama dua jam sebelum akhirnya teman wanitanya berinisal L menghububgi petugas hotel untuk meminta bantuan medis.
"Kemudian rekannya menghubungi petugas front office dan dihubungi rumah sakit," ujar Iman.
Baca Juga: Ketua DPRD Lebak Ditemukan Tak Bernyawa di Kamar Hotel Bintang Tiga di Serpong
"Kurang lebih jam 04.00 WIB subuh ada bantuan medis yang melakukan pemeriksaan di sana. Setelah itu korban dinyatakan meninggal dunia."
Iman mengatakan, saat melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di kamar hotel tersebut, polisi menemukan resep obat.
"Secara spesifik saya harus cek lagi (jenis obatnya). Yang jelas berdasarkan keterangan saksi ada keluhan dada," ujarnya.
Penyebab kematian Dindin hingga kini masih didalami aparat kepolisian. Sejumlah saksi pun sedang diperiksa.
Baca Juga: Fakta Ketua DPRD Lebak Dindin Nurohmat Meninggal Mendadak di Kamar Hotel
"Penyebab kematian nanti kita simpulkan setelah semua saksi kita periksa lengkap," ujarnya.
Lebih lanjut, Iman mengatakan, Dindin ternyata memiliki riwayat penyakit. Namun demikian, Iman enggan mengungkapkan penyakit yang diderita Dindin.
"Menurut keterangan, korban punya riwayat medis," ujarnya.
Setelah dinyatakan meninggal, Dindin dibawa ke rumah sakit. Namun, jenazahnya tidak diautopsi karena tidak ada bekas luka di tubuh korban.
Baca Juga: Polisi Ungkap Kematian Ketua DPRD Lebak di Hotel: Ada Resep Dokter, Tak Ditemukan Luka
Polres Tangsel telah memasang garis polisi di lokasi kamar hotel bintang tiga tempat ditemukannya Dindin. Ini dilakukan untuk mempermudah proses penyelidikan.
Dilansir Tribunnews.com, seorang petugas hotel yang enggan menyebutkan namanya mengungkapkan Dindin menyewa kamar jenis deluxe seharga Rp500 ribu.
Namun karena sedang promo, Dindin hanya perlu membayar Rp 350 ribu per malam.
"Dia deluxe, dia pesannya satu bed besar," ujar petugas hotel tersebut.
Petugas tersebut mengaku baru kali pertama melihat Dindin menginap di hotel tempatnya bekerja.
Baca Juga: Ketua DPRD Lebak Meninggal Mendadak di Hotel Serpong, Ternyata Menginap dengan Seorang Wanita
Menurut petugas tersebut, Dindin menginap bersama seorang wanita di kamar 352. Sampai saat ini kamar tersebut masih diberi garis polisi.
"Masih digaris polisi, kamar 352, yang deluxe. Saya kurang tahu, tapi memang sama perempuan, teman perempuannya," ujar sang petugas.
Penulis : Tito-Dirhantoro
Sumber : Kompas TV