Ganjar Minta Kampanye Pilkada Dilakukan Daring: Tolong Para Calon Jangan Grudag-grudug
Peristiwa | 7 September 2020, 17:41 WIBSEMARANG, KOMPAS.TV - Komisi Pemilihan Umum (KPU) diminta memperketat protokol kesehatan terutama pada masa kampanye pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2020.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sudah mewanti-wanti untuk mencegah terjadinya klaster baru penularan virus corona (Covid-19) dalam tahapan Pilkada di 21 Kabupaten/Kota di Jateng.
“Maka kita siapkan kawan-kawan KPU penyelenggara pemilu untuk lebih hati-hati, ini yang khawatir,” kata Ganjar saat ditemui di kantornya, Senin (7/9/2020), dikutip dari Kompas.com.
Baca Juga: Bawaslu Sebut 243 Daerah Langgar Protokol Kesehatan Saat Pendaftaran Pilkada 2020
Ganjar menilai tahapan pendaftaran pasangan calon kepala daerah di beberapa tempat masih banyak massa pendukung yang berkerumun dan mengabaikan protokol kesehatan.
"Kemarin pendaftaran hari Jumat kan yo grudag-grudug (gerombolan ke sana-ke mari) lho kemarin itu. Wah ini tolong lah para calon, dan sebagainya, KPU, segera banyak-banyak virtual (daring) saja lah. Jangan semua grudag-grudug,” ujarnya.
Menurutnya, tak bisa dipungkiri dalam kampanye pilkada memang kurang asyik bila tak melibatkan ‘grudag-grudug’ massa pendukung.
"Yo ngempet (menahan) juga kalau enggak grudag-grudug piye wong asyiknya ada pada grudag-grudug dan dia butuh massa gitu. Tapi ini jangan sampai jadi klaster baru," katanya.
Baca Juga: Perludem: Tegas dalam Protokol Kesehatan atau Tunda Tahapan Pilkada 2020
Penulis : fadhilah
Sumber : Kompas TV