Kesal Dinasehati Yang Berbalas Bentakan, Tokoh Pemuda Aniaya Korban Hingga Meninggal
Berita daerah | 2 September 2020, 15:18 WIBGARUT, KOMPAS.TV-
Kesal lantaran di kampungnya terjadi perselisihan antara warga, dan korban yang tidak terima dinasehati, seorang tokoh pemuda di Garut, Jawa Barat lakukan penganiayaan pada korban.
Tindak penganiayaan yang dilakukan IS terhadap korban bernama iwan di Kecamatan Bayongbong, Garut, pekan lalu. Korban mengalami luka robek di bagian kepala sehingga harus mendapat 37 jahitan dan luka robek di jari kelingking. Korban akhirnya melaporkan kasus penganiayaan dirinya ke polisi.
Namun seminggu setelah kejadian, nyawa korban tak bisa diselamatkan dan meninggal dunia.
Dari hasil pemeriksaan, pelaku mengakui perbuatannya, menganiaya korban lantaran kesal karena telah terjadi keributan di kampungnya yang terjadi di waktu subuh, dan sakit hati dibentak korban dan teman-temannya yang datang ke kandang ayam yang berada di kampung pelaku, saat pelaku berusaha melerai perselisihan antara korban dengan tetangganya.
Kasat Reskrim Polres Garut mengatakan motif yang dilakukan pelaku ini karena sakit hati pada korban.
Pelaku melakukan penganiayaan dengan menggunakan senjata tajam jenis katana. Pelaku dikenakan pasal 351 ayat 2 dan 3 KUHP dengan ancaman hukuman sekurang-kurangnya 15 tahun penjara.
Penulis : Herwanto
Sumber : Kompas TV