ATM Mandiri Malang Dirampok, Petugas Ditodong, Pelaku Lepas 3 Tembakan
Kriminal | 1 September 2020, 14:04 WIBMALANG, KOMPAS.TV - Anjungan Tunai Mandiri (ATM) Bank Mandiri di Jalan Kawi, Kota Malang, Jawa Timur, menjadi sasaran perampok pada Senin (31/8/2020) malam sekitar pukul 23.00 WIB.
Beruntung, satpam yang berjaga berhasil menggagalkan aksi perampokan itu meskipun pelaku sempat mengeluarkan tembakan sebanyak tiga kali.
Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Leonardus Simarmata mengatakan, aksi perampokan itu bermula ketika ada informasi bahwa mesin ATM itu bermasalah, Senin pagi.
Lalu pada Senin malam sekitar pukul 22.49 WIB, teknisi mesin ATM yang diketahui bernama Riko datang ke lokasi. Kebetulan, hanya ada mesin ATM Mandiri di lokasi itu.
Baca Juga: Pemilik Warung Tewas Dirampok, Leher dan Perutnya Robek, Warga Curiga Pria Asing dan Anak Punk
Riko datang dengan didampingi oleh seorang security bernama Indra Kurnia. Ketika sampai di lokasi, teknisi itu masuk ke dalam ruangan ATM dan membuka brangkas, sedangkan security yang mendapanginya mengawasi dari luar.
"Dari pagi sudah ada laporan bahwa mesin itu rusak untuk penarikan. Lalu dia (teknisi) datang pukul 22.49. Pada saat dia masuk itu lah si pelaku melakukan aksinya. Dikira mungkin mau isi," kata Leonardus saat diwawancara usai acara Tasyakuran HUT Polwan ke-72 di Mapolresta Malang Kota, Selasa (1/9/2020).
Aksi pelaku dicegah oleh Indra. Pelaku lantas mengeluarkan tembakan yang diduga menggunakan senjata jenis air soft gun. Tembakan itu meleset dan mengenai pojok bawah pintu ATM. Pintu kaca itu pecah.
Setelah itu pelaku lari menuju rekannya yang menunggu di motor. Sambil lari, pelaku mengeluarkan tembakan lagi sebanyak dua kali. Pelaku lantas kabur menuju Jalan Tangkuban Perahu.
"Sementara dugaan pelaku ada dua orang. Menggunakan kendaraan roda dua," jelasnya.
Baca Juga: Akhirnya, Pelaku Pemerkosaan dan Perampokan di Bintaro Ditangkap Polisi
Hasil olah TKP, polisi mengamankan proyektil peluru yang diduga berasal dari tembakan pelaku.
"Ada satu yang sudah kita amankan dan kita nanti lakukan olah TKP kembali dengan teman-teman dari Labfor," katanya.
Pihaknya masih mengumpulkan barang bukti kasus tersebut. Pihaknya juga akan memeriksa CCTV dan memintai keterangan saksi.
Pihaknya juga akan melakukan olah TKP lanjutan dengan melibatkan tim Laboratorium Forensik Polda Jawa Timur.
"Kita juga akan melakukan olah TKP dengan melibatkan Laboratorium Forensik Polda Jawa Timur untuk mengetahui jenis daripada senjata dan juga amunisi yang digunakan," jelasnya.
Sementara itu, ATM yang menjadi sasaran perampokan itu masih dipagari garis polisi.
Baca Juga: Pengusaha Sembako Ditembak Saat Berkendara, Uang Rp150 Juta Dirampok dan Mobilnya Dibakar
Penulis : fadhilah
Sumber : Kompas TV