Detik-detik Mantan Kepala BPN Denpasar Tewas Menembakkan Diri di Toilet Kejati Bali
Peristiwa | 1 September 2020, 10:50 WIBBALI, KOMPAS TV - Mantan Kepala BPN Kota Denpasar Tri Nugraha ditemukan tewas di toilet atau kamar mandi Kejaksaan Tinggi (Kejati) Bali pada Senin (31/8/2020).
Kematian pria berusia 53 tahun itu cukup mengenaskan. Pasalnya, Tri Nugraha memilih untuk bunuh diri dengan cara menembakkan dirinya menggunakan senjata api jenis pistol.
Wakajati Bali Asep Maryono menjelaskan detik-detik tewasnya tersangka yang diduga terlibat gratifikasi karena memanfaatkan jabatannya untuk mendapatkan keuntungan dalam beberapa penerbitan sertifikat tanah itu.
Baca Juga: Kronologi Tersangka Predator Anak Tewas Bunuh Diri, Polisi: Kondisi Leher Terikat Kabel
"Ketika perjalanan (ke mobil tahanan) itu dia izin ke toilet dan bunuh diri. Kami sudah dapat konfirmasi yang bersangkutan meninggal dunia," kata Asep di Kejati Bali, Senin (31/8/2020) malam.
Maryono mengatakan, Tri Nugroho awalnya menjalani pemeriksaan di Kejati Bali sejak pukul 10.00 Wita.
Ketika datang memenuhi panggilan penyidik, Tri Nugraha saat itu membawa sebuah tas kecil. Sebelum diperiksa, barang yang dibawanya itu lalu diminta untuk disimpan di loker.
Pada saat memasuki jam makan siang, pemeriksaan terhenti. Pemeriksaan baru berlanjut sore hari hingga berakhir pada pukul 19.00 Wita.
Setelah pemeriksaan selesai, Tri Nugraha rencananya akan ditahan ke Lapas Kerobokan.
Baca Juga: Soal Kematian Editor Metro TV, Suicidiolog: Bunuh Diri dengan 4 Luka Tusuk Sangat Jarang Terjadi
Tapi, sebelum turun ke lantai I, ia izin ke toilet di lantai II. Saat berada di toilet, di luar sudah ada jaksa dan dua petugas kepolisian yang berjaga.
Lalu, tak lama berselang terdengar suara letusan senjata api dari dalam toilet. Tri Nugroho yang saat itu mengenakan baju putih terkapar.
Petugas yang mengawalnya lalu masuk ke toilet. Dalam kondisi luka tembak dan penuh darah, Tri dibopong beberapa jaksa menuruni tangga lantai II Kejaksaan Tinggi (Kejati) Bali, Senin (31/8/2020) pukul 19.45 Wita.
Kondisi Tri tampak tidak bergerak dengan baju putih berlumuran darah. Dalam kondisi berlumuran darah, Tri dimasukkan ke mobil tahanan kejaksaan dan selanjutnya dilarikan ke rumah sakit.
Baca Juga: Sudah Sebar Undangan Calon Mempelai Pria Malah Bunuh Diri, Diduga Putus Asa karena Biaya Pernikahan
Penulis : Tito-Dirhantoro
Sumber : Kompas TV