> >

Bocah 13 Tahun Babak Belur Wajah Dihantam Helm dan Kaki Dilindas, Polisi: Tidak Sengaja

Peristiwa | 26 Agustus 2020, 13:52 WIB
Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Ibrahim Tompo saat diwawancara di lobi Polda Sulsel terkait puluhan ribu masker yang disita polisi, Senin (9/3/2020). (Sumber: (KOMPAS.COM/HIMAWAN))

Sebab, keponakannya MF kini babak belur karena dipaksa untuk mengakui kesalahan yang tidak dibuatnya.

Baca Juga: Anggota Polisi Salah Tembak Tewaskan 3 Orang yang Dikira Teroris, DPRD Panggil Kapolda Sulteng

Adapun korban MF saat ini telah dibawa ke rumah sakit oleh pihak keluarga yang khawatir dengan kondisi kesehatannya. 

Selain itu, pihak keluarga korban juga melapor ke Propam Polda Sulsel terkait penganiayaan yang menimpa MF.

Abdul Karim menambahkan, pihak keluarga berharap mendapat keadilan terkait apa yang dialami keponakannya dan pelaku dapat diberi sanksi tegas.

Tak Sengaja

Sementara itu, Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Ibrahim Tompo saat dikonfirmasi membantah terjadi salah tangkap.

Baca Juga: Tawuran Maut 2 Remaja Tewas, Ternyata Berawal dari Pesan Medsos Kiw Kiw Kiw

Ibrahim menuturkan, saat kejadian itu para pelaku tawuran lari membubarkan diri setelah polisi datang ke lokasi.

Saat dilakukan penyisiran, petugas berhasil mengamankan tiga anak di lokasi kejadian, salah satunya korban MF.

"Secara spontan petugas tersebut berusaha menangkap dengan mengayunkan tangan untuk memegang kerah bajunya. Namun, secara tidak sengaja membentur bagian muka dari korban," ujar Ibrahim dalam keterangan tertulisnya, Selasa (25/8/2020).

Karena saat itu, korban yang berada di lokasi kejadian berusaha kabur dari kejaran aparat. Ibahim menduga korban terlibat atau menjadi pelaku dalam aksi tawuran tersebut.

Baca Juga: Warga Johar Baru Tawuran di Tengah Hari Raya Tanpa Alasan yang Jelas!

Penulis : Tito-Dirhantoro

Sumber : Kompas TV


TERBARU