Risma Akui Tolak Tawaran Jadi Menteri Jokowi: Saya Ingin Warga Surabaya Lebih Sejahtera
Politik | 18 Agustus 2020, 13:49 WIBSURABAYA, KOMPAS.TV - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini bercerita bahwa ia pernah ditawari untuk menjadi menteri di pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin.
Namun, Risma tidak menerima tawaran tersebut. Ia pun memilih melanjutkan tugasnya sebagai Wali Kota Surabaya karena ingin menepati janji kampanyenya untuk membuat warga Surabaya lebih sejahtera. Risma akhirnya memutuskan menyelesaikan masa jabatannya di Surabaya.
Baca Juga: Putra Sulungnya Diisukan Bakal Maju dalam Pilkada Surabaya, Risma: Ngawur!
"Saya ingin menyampaikan, kenapa saya masih bertahan jadi wali kota. Karena, tujuan saya (ingin) warga Surabaya lebih sejahtera," kata Risma saat meresmikan lapangan olahraga di Tambak Asri, Krembangan, Surabaya, Minggu (16/8/2020), dikutip dari kompas.com.
Dalam kesempatan itu, Risma juga kembali berpamitan kepada warga Surabaya karena masa jabatannya sebagai wali kota segera berakhir.
"Bapak ibu sekalian, saya ingin menyampaikan bahwa enggak sampai satu tahun saya selesai jadi wali kota. Saya Februari (selesai menjabat), saya mohon pamit bapak ibu sekalian," kata Risma.
Ia juga memberikan pesan kepada warga Surabaya agar tidak menyia-nyiakan waktu yang diberikan Tuhan. Hal itu yang diterapkan pula Risma dengan mengabdikan diri bagi seluruh warga Kota Surabaya hingga masa jabatannya berakhir.
"Jadi bapak-ibu sekalian, mohon maaf saya belajarnya dari Alquran, sampai ada surat Al 'Asr, demi waktu. Karena waktu itu pemberian Tuhan yang tidak akan terulang kembali. Jadi jangan menyia-nyiakan waktu," ucap Risma.
Baca Juga: Risma Pamit: Tidak Ada Gunanya Saya Bangun Surabaya Bagus-bagus, Tapi Manusianya Tak Dapat Apa-apa
Membangun Motivasi
Penulis : Desy-Hartini
Sumber : Kompas TV