Kantor Pamong Praja di Polewali Mandar Ditutup Karena Anggota Satpol PP Positif Covid-19
Update corona | 12 Agustus 2020, 13:31 WIBPOLEWALI MANDAR, KOMPAS.TV – Anggota Satpol PP Polewali Mandar, Sulawesi Barat positif Covid-19.
Baca Juga: Gedung Kemenkumham Ditutup Sementara Karena Pegawainya Terjangkit Covid-19
Kepala Dinas Kesehatan yang juga Juru Bicara Covid-19 Polewali Mandar, Suaib Nawawi membenarkan jika salah satu anggota Satpol PP terjangkit Covid-19.
“Yang bersangkutan saat ini sedang menjalani perawatan intensif di ruang isolasi RSUD Polewali," kata Suaib Nawawi, seperti dilansir Kompas.com
Karena dikhawatirkan telah melakukan kontak dengan rekan-rekan kerjanya, kantor Satpol PP yang berada di kompleks kantor bupati ditutup selama sepekan ke depan, terhitung mulai Rabu (12/8/2020).
Selain itu, seluruh anggota Satpol PP diliburkan dan akan menjalani rapid test.
Langkah ini dilakukan guna memutus mata rantai penularan virus corona (Covid-19).
Anggota Satpol PP tersebut merupakan petugas yang setiap hari berjaga di rumah jabatan Sekretaris Daerah Kabupaten Polewali Mandar.
Ia diduga terjangkit virus corona dari salah satu anggota keluarganya yang memiliki riwayat perjalanan dari wilayah zona merah.
Meski dinyatakan positif Covid-19, namun pasien tidak memiliki gejala sakit.
Baca Juga: Abai Cegah Penyebaran Covid-19, Wakapolri Ancam Copot Kapolda, Kapolres, hingga Kapolsek
Saat ini pasien telah dikarantina di ruang isolasi RSUD Polewali Mandar.
Kabupaten Polewali Mandar merupakan daerah yang memiliki kasus Covid-19 tertinggi di Sulawesi Barat.
Bupati Polewali Mandar Andi Ibrahim memutuskan untuk menutup sementara aktivitas di kantor Bupati Polewali Mandar selama sepekan.
Kantor bupati akan disterilkan dengan cara disemprot disinfektan.
Jumlah pasien Covid-19 di Polewali Mandar setiap harinya memang terus bertambah secara signifikan.
Data tim gugus tugas kabupaten setempat mencatat, sebanyak 93 kasus positif, 54 orang pasien dinyatakan telah sembuh, 35 orang pasien masih dalam perawatan, dan 4 orang meninggal dunia.
Penulis : Deni-Muliya
Sumber : Kompas TV