Siswa Mulai Keluhkan Pembelajaran Jarak Jauh
Berita daerah | 11 Agustus 2020, 18:30 WIBSITARO, KOMPAS.TV - Siswa di daerah perbatasan mulai kesulitan untuk penerapan pembelajaran jarak jauh. Selain biaya pulsa yang mahal, siswa mengaku tidak fokus saat belajar di rumah.
Sistem sekolah ditengah pandemi oleh kementrian pendidikan dan kebudayaan, yakni pembelajaran jarak jauh mulai dikeluhkan sejumlah siswa , termasuk di tapal batas di Kabupaten Sitaro.
Selain keluhan karena rumah siswa tidak terjangkau sinyal, juga di area bisa mengakses internet, tak luput dari masalah.
Biaya paket data untuk internet yang mahal jadi keluhan utama. Menurut siswa, sebulan untuk paket data bisa mencapai tiga ratus ribu rupiah. diketahui untuk wilayah sitaro harga pulsa memang jauh lebih mahal. untuk pulsa 100 ribu dihargai 105 ribu rupiah serta untuk 50 ribu dihargai 55 ribu rupiah.
Untuk pembelajaran lewat virtual dilaksanakn setiap hari sesuai jam sekolah, mulai pukul 08.00 wita pagi hingga selesai. Bagi siswa yang tidak ikut kelas dinyatakan tidak hadir. Sementara yang tidak ada paket internet harus segera melapor dan bisa dimaklumi untuk ijin.
Selain Marshanda, Floriani Teresita Argoni juga memiliki masalahnya sendiri. Menurut siswi kelas sepuluh di Siau Barat ini, belajar di rumah tidak fokus, seringkali aktifitas dalam rumah menganggu konsentrasi untuk bisa belajar. Hal ini mendorong dirinya berharap ke pemerintah untuk bisa kembali belajar di sekolah.
Para siswi ini berharap agar pemerintah untuk segera membuka sekolah agar mereka bisa belajar secara langsung bersama guru dan dapat mengenal lingkungan sekolah.
#kompastvmanado #siswa #pembelajaranjarakjauh
JUFRI KASUMBALA / KOMPAS TV / SITARO / SULAWESI UTARA //
Saksikan Siaran Kompastv :
Chanel 48 UHF
Fb : Kompastv Manado
Yt : Kompastv Manado
Alamat Studio Kompastv Manado
Jl.Anugerah No.08 Kelurahan Winangun
Kecamatan Malalayang, Kota Manado
Sulawesi Utara
Penulis : KompasTV-Manado
Sumber : Kompas TV