Pedagang Pernak Pernik Kemerdekaan Meraup Untung 15 Juta per Hari
Berita daerah | 11 Agustus 2020, 16:52 WIBSURABAYA, KOMPAS.TV - Jelang Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke 75, para pedagang bendera dan atribut merah putih di Kota Surabaya, Jawa Timur, meraup untung. Dalam sehari, para pedagang di Kota Pahlawan ini mampu meraup untung hingga 15 juta rupiah.
Para pedagang tinggal di kampung bendera, yang berada di Jalan Darmokali, Kecamatan Wonokromo, Kota Surabaya.
Dijuluki kampung bendera, karena hampir seluruh warga di kampung ini, menjual pernak-pernik kemerdekaan, mulai dari bendera, lampion merah putih dan beragam aksesoris kemerdekaan lainnya. Harga yang dijual beragam, mulai dari 5000 rupiah hingga 300 ribu rupiah.
Tidak hanya menjual pernak-pernik kemerdekaan, sebagian pedagang juga memproduksi sendiri. Dalam satu hari ratusan bendera berhasil diproduksi. Meski perayaan kemerdekaan kali ini diperingati di tengah pandemi Covid-19, namun pedagang mengaku mengalami peningkatan omzet, yakni 10 sampai 15 juta per hari.
Baca Juga: Pedagang Atribut dan Bendera Merah Putih Meraup Untung
Salah satu pedagang, yakni Sulistyowati, mengatakan lapaknya tak pernah sepi pembeli, apalagi ia melayani pembelian grosir sehingga keuntungan yang didapat berkali-kali lipat.
Seorang pembeli bernama Haqi mengaku lebih memilih membeli pernak-pernik kemerdekaan di kampung bendera, karena kualitasnya bagus dan harganya lebih murah.
Kampung bendera sendiri sudah ada sejak lama, yakni berdiri sejak 25 tahun yang lalu.
#PedagangBendera #PernakPernikKemerdekaan #HutRike75
Penulis : KompasTV-Jember
Sumber : Kompas TV