Detik-detik Kapolresta Solo Kena Pukul Ormas Bertubi-tubi, Tetap Bertahan Lindungi Korban
Peristiwa | 10 Agustus 2020, 05:10 WIBMenurut Andy, pihak kepolisian mendapatkan laporan dugaan pembubaran oleh sekelompok ormas sekira pukul 17.00 WIB.
Baca Juga: Ternyata Segini Gaji Wali Kota Solo, Jabatan yang Diincar Gibran Putra Jokowi
"Tadi malam mendapat informasi soal adanya kelompok intoleransi yang menggeruduk rumah salah satu warga di situ," ujar Andy, Minggu (9/8/2020).
"Itu karena adanya salah satu kegiatan yang dianggap mereka tidak sesuai."
Andy menambahkan, kejadian mulai memanas menjelang salat Maghrib atau sekira pukul 17.20 WIB.
Pihak kepolisian, lanjut Andy, langsung menerjunkan personel berpakaian dan bersenjata lengkap ke lokasi kejadian.
Pertama-tama, hal yang dilakukan aparat yakni bernegosiasi dengan kelompok tersebut.
Baca Juga: PSI Ngaku Ditawari Uang Fantastis untuk Menentang Gibran Maju Pilkada Solo
"Kami langsung bergerak ke sana, kita melakukan negosiasi," ujarnya.
Oknum ormas itu sempat membubarkan diri sejenak untuk menunaikan salat Maghrib.
Tapi, mereka kemudian kembali mendatangi lokasi seusai menunaikan salat Maghrib.
Pihak kepolisian lalu berusaha untuk mengevakuasi tamu-tamu yang hadir di lokasi kejadian.
Ternyata oknum ormas kemudian melakukan tindakan kekerasan saat proses evakuasi keluarga dilakukan.
Baca Juga: Satu Gedung Komplek Balaikota Solo Ditutup
"Pada saat pengevakuasian itulah kelompok mereka melakukan tindakan melukai dari keluarga itu," ujar Andy.
Tamu-tamu itu kemudian menjadi sasaran penyerangan oknum ormas. Sebanyak tiga orang menjadi korban dalam penyerangan itu.
Mereka kini menjalani perawatan di RS Indriati Solo Baru Sukoharjo.
"Tadi malam kena pukul dan lempar sehingga mengalami luka robek di kepala," ujar Andy.
"Saat ini sedang dirawat."
Penulis : Tito-Dirhantoro
Sumber : Kompas TV