Dede Yusuf Pertanyakan Pramuka Dicabut dari Ekskul Wajib, DPR Panggil Nadiem Besok
Sekolah | 2 April 2024, 04:30 WIBKOMPAS.TV - Wakil Ketua Komisi X DPR RI Dede Yusuf angkat bicara terkait dengan polemik Pramuka yang tidak lagi menjadi ekstrakurikuler (ekskul) wajib di sekolah.
Dia menilai bahwa Pendidikan Kepramukaan penting untuk membentuk karakter siswa didik. Sebab, Pramuka memiliki esensi pendidikan karakter yang melibatkan aspek-aspek mental, fisik, dan sosial.
Selain itu, melalui kegiatan Pramuka juga bisa belajar tentang nilai-nilai moral, disiplin, kerja sama, tanggung jawab, hingga kepemimpinan.
Pendidikan karakter seperti itulah yang juga penting diperhatikan sekaligus sebagai fungsi kontrol siswa dan sekolah.
"Apalagi sekarang masalah kekerasan remaja (bullying), tawuran ini semakin menjadi. Ekskul-ekskul inilah (Pramuka) yang menghasilkan pendidikan karakter harus terus digiatkan," ujar Dede Yusuf kepada Kompas.tv, Senin (1/4/2024) malam.
Baca Juga: Ramai Nadiem Makarim Cabut Pramuka dari Ekskul Wajib, Kwarnas Sayangkan Keputusan Mendikbudristek
Meski demikian, mantan Ketua Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Jabar ini mengakui bahwa kenyataan di lapangan, ekskul Pramuka ini sering kali tidak optimal.
Banyak sekolah bahkan menjadikan ekskul Pramuka hanya sekadar syarat dan praktik, tapi kewajibannya terabaikan.
Salah satu yang menjadi kendala kegiatan Pramuka yakni keterbatasan biaya.
"Karena memang tidak ada dana yang disediakan untuk kegiatan Pramuka," terang Dede Yusuf.
Penulis : Fadhilah Editor : Gading-Persada
Sumber : Kompas TV