> >

Sofia University dan Uhamka Bentuk Pusat Transformasi: Fokus Islam Moderat dan Kepemimpinan Wanita

Edukasi | 27 November 2023, 01:40 WIB
KBRI Bulgaria memfasilitasi Sofia University dan Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka (Uhamka) membentuk Pusat Transformasi Antar Universitas (Ad Intern University Transformation Center) di Bulgaria pada Sabtu (25/11/2023). (Sumber: Dok Humas Uhamka)

SOFIA, KOMPAS.TV - KBRI Bulgaria memfasilitasi Sofia University dan Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka (Uhamka) membentuk Pusat Transformasi Antar Universitas (Ad Intern University Transformation Center) di Bulgaria pada Sabtu (25/11/2023).

Baca Juga: Harmonature Pukau Ribuan Penonton di Bulgaria, Sederet Musisi Indonesia Ambil Bagian

Rektor Uhamka, Prof. Gunawan Suryoputro mengungkapkan, pembentukan Pusat Transformasi Antar Universitas itu, selain untuk memperkuat kerjasama antara Indonesia dan Bulgaria, juga guna mendukung riset yang bermakna dalam dua bidang penting, yaitu Islam moderat dan kepemimpinan wanita dalam pendidikan dan sains.

"Kerjasama ini adalah langkah maju dalam pengembangan kapasitas riset di Uhamka dan juga dalam memperkuat hubungan internasional kami. Dengan fokus pada Islam moderat dan peran wanita dalam pendidikan dan sains, kami berharap pusat ini akan memberikan kontribusi berharga bagi masyarakat global," ujar Gunawan, melalui keterangan tertulisnya kepada Kompas.tv pada Minggu (26/11/2023).

Menurut Gunawan, Pusat Transformasi Antar Universitas itu bertujuan untuk menjadi pusat keunggulan dalam riset tentang Islam moderat dan peran penting wanita dalam pendidikan dan sains. 

Kedua universitas ini dapat bekerja sama dalam pelaksanaan penelitian serta pertukaran ilmu dan pengetahuan, yakni guna menghasilkan wawasan yang lebih dalam kedua bidang tersebut.  

Di samping kerjasama di bidang riset, kolaborasi ini juga mencerminkan sejarah panjang hubungan antara Bulgaria dan Indonesia.

Kedua negara ini semakin memperkaya keragaman penelitian. Dengan memahami konteks historis dan kultural masing-masing, pusat transformasi diharapkan dapat menghasilkan riset yang lebih kontekstual dan bermakna bagi kedua negara. 

Baca Juga: [FULL] Pidato Anies Baswedan Hadiri Dialog Terbuka di Universitas Muhammadiyah Surakarta

Gunawan menambahkan, kerjasama ini adalah langkah berani dan ambisius membawa manfaat jangka panjang bagi perkembangan ilmu pengetahuan dan pemahaman yang lebih baik tentang Islam moderat serta peran penting wanita dalam pendidikan dan sains.  

Penulis : Deni-Muliya

Sumber : Kompas TV


TERBARU