> >

Tips Memilih Pondok Pesantren untuk Buah Hati

Sekolah | 23 Juli 2023, 19:26 WIB
Sejumlah santri Pondok Pesantren Darul Ahsom, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, membaca dan menghapalkan Al-Qur'an dengan bahasa isyarat, Rabu (5/4/2023). (Sumber: Kompas.TV/Kurniawan Eka Mulyana)

Apabila hendak memasukkan anak ke pondok pesantren baru, orang tua bisa mengecek langsung ke lokasi. Pada kesempatan ini, orang tua bisa mengobservasi pondok dan tanggapan masyarakat sekitar terhadapnya.

Pilih Pesantren Tradisional atau Modern?

Fatoni mengungkapkan, secara garis besar, pondok pesantren di Indonesia terbagi menjadi pondok pesantren tradisional dan pondok pesantren modern.

Orang tua diharap menyesuaikan jenis pondok pesantren dengan rencana pendidikan anak.

Pesantren tradisional atau salafi, biasanya lebih menekankan ke studi literatur keislaman seperti kitab kuning atau kitab gundul. Bahkan, sebagian pesantren tradisional tidak memberikan pendidikan formal sehingga fokus pada kitab-kitab.

Sebaliknya, pesantren modern juga menekankan ilmu-ilmu umum seperti teknologi dan bahasa, selain studi Islam.

"Setelah menetapkan tujuan dan model pesantren, orang tua atau calon santri harus melihat rekam jejak pesantren yang akan dipilih," kata Fatoni.

Baca Juga: Polisi Tetapkan Seorang Pengasuh Pondok Pesantren di Sulawesi Barat sebagai Tersangka Pencabulan

 

Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Kompas.com


TERBARU