> >

Sejarah Hari Kebangkitan Nasional Diperingati Tiap 20 Mei, Ini yang Melatarbelakanginya

Edukasi | 20 Mei 2023, 10:27 WIB
Sejarah Hari Kebangkitan Nasional 2023 (Sumber: bantenprov.go.id)

Saat itulah, ia bertemu dengan pendiri Budi Utomo. dr. Wahidin mencetuskan ide untuk mencerdaskan bangsa melalui ‘studiefonds’ atau dana pendidikan agar tidak mudah diadu oleh penjajah.

Hal itu membuat Soetomo dan kawannya yang memiliki rasa nasionalisme perjuangan yang tinggi menyepakati pembentukan Budi Utomo, yang menjadi cikal bakal dibentuknya Hari Kebangkitan Nasional.

Baca Juga: Sejarah 2 Mei Diperingati sebagai Hari Pendidikan Nasional, Ini Tokoh Penting di Baliknya

Awalnya, organisasi Budi Utomo hanya bergerak pada bidang sosial dan budaya. Sejumlah sekolah bernama Boedi Oetomo didirikan untuk memajukan kebudayaan Jawa. 

Anggota Budi Utomo pun terdiri atas kalangan yang berasal dari suku Jawa dan Madura. Organisasi ini mulai bergerak di bidang politik pada tahun 1915. Hal ini dipicu oleh Perang Dunia I.

Pada tahun 1920, organisasi Budi Utomo mulai menerima anggota dari kalangan masyarakat biasa.

Organisasi ini pun mulai membuka keanggotaannya untuk seluruh rakyat Indonesia pada tahun 1930. 

Dalam perjalanannya, organisasi Boedi Oetomo memiliki tujuan nasionalisme yaitu mendorong kemerdekaan Indonesia.

Melansir dari situs Kemdikbud, hal yang melatarbelakangi penetapan Hari Kebangkitan Nasional bermula setelah dua tahun Indonesia merayakan kemerdekaan. 

Pada 1947, Belanda melakukan agresi militer sehingga membuat gejolak sosial dan politik sehingga Ibukota sempat dipindah ke Yogyakarta.  

Saat itu, bangsa Indonesia dinilai butuh pemersatu. Bung Karno pun memilih berdirinya organisasi Boedi Oetomo sebagai awal dari kebangkitan bangsa Indonesia melawan para penjajah.

Kemudian pemerintah Indonesia melalui Keputusan Presiden Nomor 31 Tahun 1959 pada 16 Desember 1959 menetapkan Hari Kebangkitan Nasional sebagai hari nasional.

Penulis : Dian Nita Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV


TERBARU