Pemuda Madiun Ciptakan Alat Pengubah Plastik Jadi BBM, Sulap Plastik Jadi Solar dan Bensin!

MADIUN, KOMPAS.TV - Sekelompok pemuda di Kabupaten Madiun, Jawa Timur secara berkala mengumpulkan sampah plastik limbah rumah tangga untuk diolah menjadi bahan bakar minyak (BBM).

Kelompok pemuda yang digagas Dimas Bagus Wijanarko itu tergabung dan bekerja sama dengan salah satu kelompok sadar wisata (Pokdarwis).

Di tengah kenaikan harga BBM saat ini, para pemuda itu memilah sampah plastik untuk dijadikan bahan pembuatan BBM dengan metode pirolisis.

Dimas mengaku, ide mengubah sampah plastik jadi BBM itu berawal dari keprihatinannya melihat tumpukan sampah di pegunungan saat ia melakukan pendakian. Menurut dia, persoalan sampah tak kunjung selesai.

"Akhirnya saya mencoba mencari solusi, dari situ sih awal dari saya meriset mesin pirolisis ini," kata Dimas dikutip dari cuplikan Kompas Siang KOMPAS TV, Selasa (13/9/2022).

Ada sejumlah proses yang harus dilakukan dalam mengolah plastik menjadi BBM. Sampah plastik harus dipastikan kering.

Sampah plastik yang sudah kering kemudian dimasukkan ke mesin penggiling agar menjadi potongan plastik kecil.

Baca Juga: Survei Litbang Kompas: Masyarakat Khawatir Kenaikan BBM Pengaruhi Harga Kebutuhan Pokok

Selanjutnya, kumpulan potongan kecil plastik itu dimasukkan ke tabung reaktor dari besi yang minim kandungan oksigen. Alat ini mereka namakan mesin get plastic, yang dibuat secara mandiri.

Kemudian, plastik dipanaskan dengan api selama 4 jam. Uap pembakaran sampah plastik akan mengalir melalui pipa. Uap tersebut akan menyublim, sehingga membentuk zat cair yang nantinya menjadi bahan bakar solar maupun bensin.

Penulis : Nadia Intan Fajarlie Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Kompas TV