> >

Jelang NBA Kembali Bergulir, 2 Pemain Brooklyn Nets Positif Covid-19

Kompas sport | 30 Juni 2020, 19:21 WIB
Pemain Broolyn Nets DeAndre Jordan positif Covid-19. (Sumber: Instagram@brooklynnets)

KOMPAS.TV - Kabar tak mengenakan datang jelang kembali bergulirnya NBA. Dua pemain Brooklyn Nets dipastikan positif terjangkit Covid-19.

Kedua pemain tersebut adalah DeAndre Jordan dan Spencer Dinwiddie.

NBA kabarnya akan kembali digelar pada 30 Juli mendatang di Disney World, Florida.

Baca Juga: Pemain NBA, Enes Kanter Beri Motivasi Penggemar Basket Indonesia

Sebelumnya, ajang bola basket profesional Amerika Serikat (AS) tersebut sempat ditangguhkan karena Covid-19, Maret lalu.

Nets sendiri sempat menjadi salah satu klub yang pemainnya menderita Covid-19 yang berujung pada penangguhan kompetisi.

Kala itu yang menderita penyakit dari virus Corona tersebut adalah Kevin Garnet dan tiga pemain yang namanya tak disebutkan.

Teapi, kondisi mereka kini telah pulih. Sebelum NBA dimulai, para pemain melakukan tes medis.

“Saya baru tahu tadi malam dan mengonfirmasi lagi hari ini, bahwa saya positif Covid setelah di tes,” ujar Jordan di Twitter.

Dia pun menegaskan tak akan mengikuti timnya ke Orlando untuk melanjutkan musim ini.

Sementara itu, Dinwiddie mengaku kaget dirinya terinfeski penyakit mematikan tersebut.

“Selama beberapa bulan terakhir, saya dengan tekun melindungi diri saya dan orang lain dari Covid-19, dengan mengikuti protokol dan karantina,” ujarnya kepada The Athletics.

Dia mengungkapkan menyesalkan kondisi ini karena merasa sudah siap untuk kembali memulai musim dengan Nets.

Baca Juga: Wabah Virus Corona Jangkiti Dunia, Para Pemain NBA Bersuara

Keadaan ini membuat Nets semakin kehilangan kekuatannya. Pasalnya, sejumlah pemain mereka dipastikan tak bisa bermain saat NBA dimulai.

Sebelumnya, Durant, Kyrie Irving, Nic Claxton mengalami cedera, sedangkan Wilson Chandler memutuskan hengkang karena tak mau tertular Covid-19.

Tak ayal, keadaan tersebut mengancam kembali dimainkannya NBA. Pasalnya, kemungkinan kompetisi kembali dihentikan cukup besar jika jumlah penderita bertambah.

Penulis : Haryo-Jati

Sumber : Kompas TV


TERBARU