GP Prancis Berpeluang Dibatalkan karena Pemerintah Perpanjang Masa Lockdown
Kompas sport | 14 April 2020, 12:32 WIBKOMPAS.TV - Keputusan Pemerintah Prancis memperpanjang lockdown dan larangan berkumpul hingga pertengahan Juli berpengaruh kepada Formula 1 (F1) GP Prancis.
Balapan yang rencananya dilakoni di Sirkuit Paul Richard, 28 Juni mendatang berpeluang besar dibatalkan.
Hal itu akan membuat GP Prancis menjadi balapan F1 ke-10 yang tak bisa dilaksanakan karena pandemi virus Corona.
Baca Juga: Jika Tak Digelar Tertutup, F1 2020 Baru Akan Dimulai Oktober
Sebelumnya, Pemerintah Prancis memberlakukan lockdown selama sebulan pada 17 Maret.
Hal itu kemudian diperpanjang hingga 11 Mei. Presiden Prancis, Emmanuel Macron kemudian memperpanjang larangan berkumpul hingga Juli.
“Tempat di mana orang berkumpul seperti rumah makan, kafe, hotel, bioskop, teater, tempat konser dan museum akan tetap ditutup,” ujarnya dikutip Autosport.
Baca Juga: Kembali Ganggu F1, Wabah Virus Corona Buat GP Kanada Ditunda
“Festival besar dan event yang membuat publik besar berkumpul tak bisa diselenggarakan sebelum, paling cepat pertengahan Juli,” lanjutnya.
Dia juga menegaskan situasi nasional Prancis akan dievaluasi secara kolektif sejak pertengahan Mei, setiap pekan.
Penulis : Haryo-Jati
Sumber : Kompas TV