PBSI Miliki Pandangan Positif dari Ditundanya Olimpiade Tokyo
Kompas sport | 31 Maret 2020, 23:41 WIBKOMPAS.TV - Olimpiade Tokyo dipastikan ditunda hingga tahun depan. Penundaan itu jelas memberikan dampak bagi persiapan Persatuan Bulutangkis Indonesia (PBSI).
Awalnya, Olimpiade Tokyo akan diselenggarakan pada tahun ini, namun harus diundur karena wabah virus Corona.
Pihak Komite Olimpiade Internasional (IOC) pun menegaskan Olimpiade Tokyo bakal diselenggarakan sejak 23 Juli hingga 8 Agustus 2021.
Baca Juga: Olimpiade 2020 Diundur Karena Wabah Virus Corona, PBSI Mendukung Penuh
Meski begitu, pihak PBSI tetap memandang positif dari penundaan tersebut.
Mereka menegaskan hal itu membuat persiapan para pemain menjadi lebih panjang untuk memperbaiki semua kekurangan.
“Positifnya, kami bisa mempersiapkan diri lebih baik menuju Olimpiade tahun depan,” ujar Sekretaris Jenderal PBSI, Achmad Budiharto di laman resmi PBSI.
“Misalnya, kalau dilihat dari hasil terakhir di All England 2020, pemain andalan di ganda putra masih ada kesulitan. Dan kami sebetulnya berharap banyak dari sektor tunggal putera, namun kedua sektor ini masih belum bisa memenuhi harapan,” ujarnya.
Baca Juga: Setelah Ditunda Setahun, Olimpiade Tokyo Akan Dimulai 23 Juli 2021
Pernyataan Achmad memang beralasan. Pada All England 2020, sektor ganda putera yang diharapkan bisa berprestasi gagal melakukannya.
Pasangan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan takluk di perempat final, sedangkan Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gidoen kalah di final.
Ironisnya, kedua duet Indonesia itu takluk dari pasangan Jepang, Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe yang menjadi juara.
Sedangkan dua andalan Indonesia di tunggal putra, Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Chistie malah sudah tersingkir di babak awal.
Penulis : Haryo-Jati
Sumber : Kompas TV