Putranya Langgar Karantina, Ayah Luka Jovic: Penjarakan Saja Jika Dia Bersalah
Kompas sport | 23 Maret 2020, 13:33 WIBKOMPAS.TV - Ayah penyerang Real Madrid, Luka Jovic bersuara setelah anaknya melanggar kewajiban melakukan karantina diri.
Penyerang Los Blancos itu memutuskan kembali ke Serbia untuk merayakan ulang tahun sang kekasih.
Padahal seharusnya dia melakukan karantina pribadi di rumah selama dua pekan.
Hal itu dilakukan setelah pemain basket Madrid dinyatakan positif terjangkit virus Corona.
Baca Juga: Demi Rayakan Ulang Tahun Kekasih, Pemain Real Madrid Luka Jovic Langgar Kewajiban Karantina
Ulah Jovic rupanya membuat kehebohan di Serbia. Ayah Jovic, Milan Jovic mengungkapkan putranya harus menerima segala bentuk hukuman atas prilakunya.
“Luka dua kali melakukan tes Corona dan keduanya dinyatakan negatof. Itu sebabnya dia memutuskan kembali ke Serbia. Kini sepertinya dia menjadi pelaku criminal besar. Jika dia harus dipenjara, lakukannya,” ujar Milan Jovic kepada Puls Online.
“Saya setuju dengan presiden (Serbia) dan perdana menteri (untuk menghukum criminal), hanya jika dia bersalah. Saya akan setuju dengan keputusan itu jika dia bersalah, namun saat tiba di Belgrade dia tinggal di rumah,” lanjutnya.
Milan Jovic mengatakan apa yang diberitakan oleh media-media tidak sepenuhnya benar.
“Sofia (kekasih Jovic) sedang hamil dan tidak bisa keluar (merayakan ulang tahunnya). Beberapa foto terlihat keduanya bersenang-senang, tapi itu saat mereka di Spanyol,” tambahnya.
Penulis : Haryo-Jati
Sumber : Kompas TV