Tanggapan Exco PSSI atas Permintaan Bahrain ke AFC agar Indonesia Jalani Laga Usiran
Sepak bola | 16 Oktober 2024, 21:30 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Anggota Exco PSSI, Arya Sinulingga menanggapi langkah Federasi Sepakbola Bahrain (BFA) yang meminta Federasi Sepak bola Asia, AFC, agar laga Timnas Indonesia vs Bahrain mendatang digelar di luar Indonesia.
Arya mengaku pihaknya juga telah menyurati AFC sehubungan status laga kandang Timnas Indonesia tersebut.
Timnas Indonesia sedianya akan bergantian menjamu Bahrain di Jakarta pada Maret 2025 mendatang. Namun, BFA meminta agar Timnas Indonesia menjalani laga kandang usiran saat menghadapi Bahrain karena khawatir kondisi keamanan.
"Kita akan menjamin keamanan dan kenyamanan bagi tamu kita seperti Bahrain, karena bangsa kita ini bangsa yang ramah terhadap tamu," kata Arya melalui pesan suara yang diterima Kompas.tv, Rabu (16/10/2024).
Baca Juga: Federasi Bahrain Minta AFC Gelar Laga Lawan Timnas di Luar Indonesia, Ini Alasannya
Ia menilai laga Timnas Indonesia vs Bahrain seharusnya tetap digelar di Indonesia supaya adil. Pasalnya, skuad Garuda telah bertandang ke Bahrain lebih dulu dan memetik satu poin dari tuan rumah.
Arya Sinulingga pun menanggapi kecaman Bahrain terkait perilaku warganet Indonesia. BFA mengaku akun media sosial federasi hingga para pemain diserang komentar ofensif orang Indonesia, bahkan terdapat ancaman pembunuhan.
"Terkadang memang netizen-netizen Indonesia itu rame, tetapi sebenarnya mereka itu ramah, baik-baik, sangat terkenal lah bangsa kita bangsa yang ramah. Apalagi kita juga pernah menjadi tuan rumah Piala Dunia U17 yang terselenggara dengan baik," kata Arya.
Staf Erick Thohir tersebut menjamin Timnas Bahrain akan aman jika bertandang ke Indonesia. Menurutnya, kesuksesan Indonesia menggelar berbagai acara berskala internasional dengan aman telah membuktikan kapasitas tuan rumah.
Sebelumnya, Federasi Sepakbola Bahrain merilis pernyataan yang berisi kecaman terhadap perilaku warganet Indonesia usai partai Bahrain vs Indonesia yang berakhir kontroversial. BFA menegaskan komentar ofensif dari warganet "tidak sesuai dengan norma-norma olahraga."
Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Gading-Persada
Sumber : Kompas TV