> >

Statistik Timnas Indonesia vs Australia: Dihujani 19 Tembakan, Maarten Paes Torehkan 5 Penyelamatan

Sepak bola | 11 September 2024, 05:30 WIB
Striker Timnas Indonesia Rafael Struick beradu cepat dengan salah seorang pemain Australia pada laga ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, Selasa (10/9/2024) malam. Hasil laga Indonesia vs Australia adalah sama kuat 0-0. (Sumber: Kompas.tv/Rizky Ade Saputra)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Timnas Indonesia bermain imbang melawan Australia dalam dalam laga Grup C putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona AFC di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Selasa (10/9/2024) malam. Berikut statistik pertandingan Timnas Indonesia vs Australia yang berkesudahan 0-0 tersebut.

Berdasarkan statistik yang dilansir Google, Australia mampu tampil dominan lawan tuan rumah Timnas Indonesia. Anak asuh Graham Arnold ini berulangkali mengancam gawang skuad Garuda.

Dominasi Australia terlihat dari statistik penguasaan bola kedua tim. Craig Goodwin dan kawan-kawan menorehkan 63 persen penguasaan bola sepanjang pertandingan, berbanding penguasaan bola Timnas Indonesia sejumlah 37 persen.

Baca Juga: Jokowi Puji Kerja Keras Timnas Indonesia Main Imbang dengan Australia: Satu Poin Patut Kita Syukuri

Soccerroos juga lebih banyak menciptakan peluang dibanding skuad Garuda. Australia tercatat membuat 19 tembakan dalam laga ini, sedangkan Indonesia menorehkan lima tembakan.

Untung bagi tuan rumah, kiper Maarten Paes tampil gemilang mementahkan lima tembakan tepat sasaran Australia. Sedangkan kiper lawan, Matthew Ryan mementahkan dua tembakan tepat sasaran yang diciptakan Indonesia.

Australia juga tercatat mendapat banyak sepak pojok karena berulangkali mengancam tuan rumah. Australia mendapatkan 15 sepak pojok selama pertandingan, sedangkan Indonesia tiga sepak pojok.

Salah satu aspek yang paling menyolok dalam pertandingan Timnas Indonesia vs Australia adalah akurasi operan. Australia yang tampil lebih dominan total membuat 456 operan sepanjang laga dengan akurasi 79 persen.

Sementara itu, anak asuh Shin Tae-yong cenderung kesulitan memberi operan tepat sasaran kepada rekan. Dari 278 operan, hanya 61 persen di antaranya yang tepat sasaran.

Dalam laga ini, Timnas Indonesia membuat lebih banyak pelanggaran (12) dibanding Australia dan satu pemain diganjar kartu kuning. Sedangkan Australia membuat tujuh pelanggaran yang tiga di antaranya berbuah kartu kuning.

Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV


TERBARU