> >

Tak Maksimal di Olimpiade Paris 2024, Fajar/Rian Bertekad Bangkit di Japan Open

Badminton | 16 Agustus 2024, 06:30 WIB
Ganda putra Indonesia, Fajar Alfian (kanan) dan Muhammad Rian Ardianto, saat bertanding melawan Liang Weikeng dan Wang Chang dari China pada pertandingan perempat final bulu tangkis Olimpiade 2024 di Paris, Prancis, Kamis, 1 Agustus 2024. (Sumber: AP Photo/Kin Cheung)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto bertekad bangkit di ajang Japan Open 2024 yang akan digelar mulai pekan depan. Fajar/Rian mengaku ingin bangkit usai tampil kurang maksimal di Olimpiade Paris 2024.

Di nomor ganda putra bulutangkis Paris 2024, Fajar/Rian tersingkir di babak semifinal dari wakil China, Liang Wei Keng/Wang Chang. Fajar mengaku cukup kecewa tersingkir di perempat final.

"Ada rasa kepercayaan diri yang turun, ada rasa menyesal, tapi untuk sekarang kita coba melupakan karena masih ada kesempatan dan harapan baru. Saya lakukan apa yang saya bisa agar bangkit kembali, asal itu positif, bisa buat saya bangkit lagi,” kata Fajar di Pelatnas PP PBSI Cipayung, Kamis (15/8/2024).

Baca Juga: Serahkan Bonus Medali Olimpiade, Jokowi: Dimanfaatkan Sebaik-baiknya

Sementara itu, Rian mengaku akan berusaha lagi usai kegagalan di Olimpiade Paris 2024. Rian dan Fajar mengaku telah berlatih tidak lama setibanya di Indonesia usai Olimpiade.

“Tidak mudah bangkit dari kegagalan, tapi kami akan coba nikmati prosesnya. Hidup harus terus berjalan dan tidak mungkin (kami) harus stop di sini saja, dan kami akan berusaha lagi,” kata Rian.

Fajar dan Rian mengaku ingin melakukan yang terbaik di lapangan agar terus kompetitif dan mencapai hasil maksimal. 

“Kami ingin mendapatkan hasil terbaik di semua pertandingan. Pastinya tidak mudah, tapi target Olimpiade sudah lewat, jadi ke depannya kami menargetkan untuk melakukan yang terbaik dan terus berusaha,” kata Rian dikutip Antara.

Ganda putra peringkat 4 BWF itu juga mengaku memiliki keinginan untuk kembali berlaga di Olimpiade Los Angelese 2028 mendatang. Namun, Fajar berharap persiapan atlet jelang Olimpiade dapat lebih dimatangkan sejak jauh hari sebelum kompetisi.

“Ke depannya tim ad hoc bisa disiapkan lebih lama lagi biar atlet terbiasa, karena banyak hal baru yang dijalani dengan lebih detail untuk membangun mental di lapangan,” kata Fajar.

Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV, Antara


TERBARU