Presiden Jokowi Pastikan Peraih Medali Olimpiade Diganjar Bonus, Rp6 Miliar untuk Emas

NUSANTARA, KOMPAS.TV - Presiden RI Joko Widodo memastikan pemerintah akan memberi bonus kepada atlet peraih medali di Olimpiade 2024. Kontingen Indonesia diketahui memenangkan tiga medali selama Olimpiade 2024, masing-masing dua emas dan satu perunggu.

Medali emas Indonesia di Paris 2024 lalu disumbangkan oleh Veddriq Leonardo dari cabor panjat tebing dan Rizky Juniansyah dari cabor angkat besi. Sedangkan medali perunggu dipersembahkan Gregoria Mariska Tunjung dari cabor bulu tangkis.

Baca Juga: Rekap Klasemen, Indonesia Raih Peringkat Terbaik dalam 20 Tahun di Olimpiade Paris 2024

“Yang jelas (atlet peraih medali) akan diberikan bonus, baik yang telah meraih medali emas maupun perunggu,” kata Jokowi di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara sebagaimana dikutip Antara, Selasa (13/8/2024).

Jokowi menambahkan, besaran bonus bagi atlet peraih medali Olimpiade naik pada tahun ini. Besar bonus ditingkatkan dari sebelumnya Rp5,5 miliar menjadi Rp6 miliar untuk peraih medali emas.

Pencapaian tim Indonesia di Olimpiade Paris 2024 tergolong istimewa karena mendapatkan dua medali emas. Indonesia terakhir meraih lebih dari satu medai emas di Olimpiade Barcelona 1992.

Aksi Veddriq dan Rizky pun mempersembahkan medali emas pertama Indonesia di luar cabor bulu tangkis. Sebelum Paris 2024, medali emas Indonesia di Olimpiade selalu dipersembahkan dari cabor bulu tangkis.

Indoensia tercatat menempati peringkat 39 peroleh medali final Olimpiade Paris 2024. Posisi Indonesia sejajar dengan Aljazair dengan raihan dua medali emas dan satu perunggu.

Filipina menjadi wakil Asia Tenggar terbaik di Olimpiade Paris 2024 dengan raihan dua medali emas dan dua medali perunggu. 

Predikat juara umum diraih Amerika Serikat yang mengumpulkan 40 medali emas, 44 perak, dan 42 perunggu. Sedangkan posisi kedua ditempati China dengan 40 medali emas, 27 perak, dan 24 perunggu.

Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Kompas TV