> >

Profil Leny Yoro, Bek Muda Prancis Calon Pemain Manchester United

Sepak bola | 18 Juli 2024, 10:16 WIB
Pemain Lille Bafode Diakite, kiri, dan pemain Lille Leny Yoro melakukan pemanasan sebelum pertandingan leg pertama perempat final Liga Konferensi Eropa antara Aston Villa dan Lille di Villa Park di Birmingham, Inggris, Kamis, 11 April 2024. (Sumber: AP Photo/Rui Vieira)

MANCHESTER, KOMPAS.TV - Manchester United selangkah lagi menyelesaikan kesepakatan untuk mendatangkan bek muda berbakat asal Prancis, Leny Yoro, dari Lille. 

Yoro yang baru berusia 18 tahun ini telah menunjukkan performa gemilangnya di Ligue 1, yang membuatnya menarik minat klub-klub besar Eropa termasuk Real Madrid. 

Namun, Setan Merah-lah yang berada di posisi terdepan untuk mendapatkan tanda tangan pemain muda ini

Dilansir dari Sky Sport, Lille dilaporkan telah menerima tawaran dari Manchester United senilai 50 juta pounds atau sekitar Rp 1 triliun.

Yoro dijadwalkan menjalani tes medis dalam waktu dekat sebelum resmi bergabung dengan United.

Transfer ini diharapkan akan mengukuhkan pertahanan Manchester United dan menjadi bagian penting dalam rencana jangka panjang Erik ten Hag untuk mengembalikan kejayaan klub.

Profil Leny Yoro

Leny Yoro lahir dan besar di Prancis dengan keturunan Pantai Gading dari pihak ayahnya. Ia memilih untuk mewakili Prancis di level junior, dengan memiliki empat caps di tim nasional usia muda Prancis. 

Karier Yoro dimulai ketika ia bergabung dengan akademi Lille pada 2017, saat usianya baru 12 tahun. 

Pada usia 16 tahun, Yoro melakukan debutnya untuk tim utama Lille pada 14 Mei 2022. Ia menjadi debutan termuda kedua dalam sejarah klub, memecahkan rekor yang dimiliki Eden Hazard.

Baca Juga: Tak Dipecat, Erik ten Hag Justru Perpanjang Kontrak di Manchester United hingga Juni 2026

Musim berikutnya, Yoro tampil sebanyak 13 kali di Ligue 1, menunjukkan konsistensi dan potensi besar. Pada musim 2023/24, ia tampil dalam 32 pertandingan liga, menegaskan dirinya sebagai salah satu pilar utama pertahanan Lille.

Dengan tinggi badan 1,90 meter, Yoro adalah salah satu pemain tertinggi di lapangan yang membuatnya menjadi ancaman di kedua kotak penalti lawan di mana ia mencetak dua gol musim lalu.

Di bawah asuhan Paulo Fonseca, yang kemudian pindah ke AC Milan, Lille berhasil menguasai lebih dari 56% penguasaan bola per pertandingan. Yoro memainkan peran kunci dalam strategi ini dengan kemampuan atletis dan teknisnya.

Penulis : Rizky L Pratama Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU