Susy Susanti Bangga Pencapaian Tim Bulutangkis Indonesia Tembus Final Piala Thomas dan Uber 2024
Badminton | 6 Mei 2024, 20:00 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Legenda bulutangkis Indonesia, Susy Susanti mengapresiasi perjuangan tim Indonesia menembus final Piala Thomas dan Uber 2024.
Tim bulutangkis putra dan putri Indonesia sukses menjadi runner-up Piala Thomas dan Uber 2024, setelah pada partai final sama-sama dikalahkan tuan rumah China, Minggu (5/5).
Susy Susanti yang merupakan peraih medali emas Olimpiade Barcelona 1992 itu mengapresiasi positif penampilan pebulutangkis Indonesia di Piala Thomas dan Uber, khususnya penampilan atlet muda. Kendati gagal meraih gelar juara, istri Alan Budikusuma itu menegaskan prestasi atlet bulutangkis Indonesia tetap membanggakan.
"Secara keseluruhan penampilan atlet-atlet kita khususnya atlet muda dan pencapaian tim Thomas Indonesia sudah bagus. Masih stabil meskipun kita berharap dan ada peluang untuk bisa merebut Piala Thomas," kata Susy, Senin (6/5).
"Meskipun mendapat posisi runner-up, tapi atlet-atlet kita sudah berjuang semaksimal mungkin. Kita tetap bangga dan selalu mendukung mereka."
Baca Juga: Hasil Final Thomas Cup 2024: Kalahkan Indonesia, China Kawinkan Gelar Juara dengan Uber Cup
Peraih dua gelar Piala Uber tersebut berharap gelaran Thomas dan Uber kali ini dapat menjadi titik balik atlet Indonesia meraih prestasi, khususnya di Olimpiade Paris mendatang.
"Tetap semangat dan bersiap kembali untuk menghadapi pertandingan-pertandingan berikutnya," kata Susy dikutip Kompas.com.
"Semoga para atlet bisa meningkatkan performa dan mendapatkan hasil yang terbaik tidak hanya di open turnamen tapi khususnya di Olimpiade nanti. Doa dan dukungan selalu menyertai mereka."
Sebagaimana diketahui, Indonesia mengirimkan enam wakil ke cabor bulutangkis Olimpiade Paris 2024. Keenam atlet tersebut adalah Anthony Sinisuka Ginting, Jonatan Christie, Gregoria Mariska Tunjung, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti, serta Rinov Rivaldy/Pihta Haningtyas Mentari.
Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Gading-Persada
Sumber : Kompas.com