Main Keras, Persebaya Laporkan Penggawa PSS Sleman Wahyudi Hamisi ke PSSI
Sepak bola | 4 Maret 2024, 16:29 WIBSURABAYA, KOMPAS.TV - Persebaya Surabaya mengutuk gaya main keras penggawa PSS Sleman Wahyudi Hamisi dalam laga pekan ke-27 Liga 1 2023-24.
Dalam pertandingan yang bertempat di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Minggu (3/3/2024) sore WIB tersebut, Bajul Ijo berhasil menang dengan skor 2-1.
Gol-gol kemenangan Persebaya dicetak oleh Muhammad Iqbal detik ke-13 pertandingan dan penalti Bruno Moreira menit ke-30. Sementara PSS sempat memperkecil ketertinggalan lewat Esteban Vizcarra (47').
Namun, ada kejadian yang menyita perhatian laga tersebut yang terjadi pada menit 16. Penggawa PSS Wahyudi Hamisi menampilkan permainan kasar dengan menendang tengkuk kepala Bruno Moreira.
Baca Juga: Pelatih Bali United Tidak Setuju soal Penghapusan Regulasi Pemain U23 di Liga 1 2023-24
Melansir catatan Persebaya, ini bukan pertama kalinya Hamisi bermain kasar kepada pemain The Green Force.
"Pada 13 Oktober 2018, tulang fibula kaki Robertino Pugliara patah di Stadion Gelora Bung Tomo. Penyebabnya tekel dengan dua kaki dari belakang yang dilakukan Wahyudi Hamisi. Tekel itu begitu kejam dan mematikan. Sejak saat itu tamatlah karir sepak bola Pugliara," tulis Persebaya di akun Instagram resminya, Senin (4/3/2024).
"Kemarin, 3 Maret 2024, keberutalan Hamisi terulang. Korbannya kini adalah Bruno Moreira. Di saat Bruno sedang tersungkur kesakitan, setelah kakinya ditendang dari belakang oleh bek lawan, bola menggelinding ke arah kepalanya, tanpa ampun Hamisi menghajar kepala Bruno dengan pul sepatunya."
"Persebaya hari ini akan mengirimkan surat dan bukti-bukti ke PSSI terkait perilaku barbar Hamisi. Sepanjang pertandingan kemarin dia banyak melakukan tindakan yang harusnya mendapatkan kartu merah maupun kuning, namun wasit Ginanjar abai," lanjut pernyataan tersebut.
Baca Juga: PSBS Biak dan Semen Padang Promosi ke Liga 1 Musim Depan
Penulis : Gilang Romadhan Editor : Gading-Persada
Sumber : Kompas TV/instagram.com/officialpersebaya