> >

Penerapan VAR di Liga 1 Terlambat, Erick Thohir: SDM Wasit Masih Kurang

Sepak bola | 20 Februari 2024, 17:21 WIB
PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) dan PSSI mengadakan uji coba penerapan Video Assistant Referee (VAR) tahap ketiga di Lapangan JSI Resort, Megamendung, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (17/2/2024). (Sumber: PSSI)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengatakan penerapan Video Assistant Referee (VAR) di Liga 1 terlambat karena faktor sumber daya manusia (SDM) wasit yang kurang.

Menurut Erick, membangun SDM wasit membutuhkan waktu dan akan terbentuk secara perlahan.

"Jadi, VAR itu yang saya ketahui karena perwasitan di bawah kita, memang ketika VAR-nya diimplementasikan, SDM masih kurang padahal kami sudah mengadakan pelatihan 3-4 kali," kata Erick usai konferensi pers di Jakarta, Selasa (20/2/2024).

"Makanya sempat terlambat karena SDM-nya, tetapi pasti akan ketemu SDM-nya, namanya membangun SDM perlu waktu, liga pasti akan menerapkan di musim-musim ini," imbuhnya, dikutip dari Antara.

Terkait penggunaan VAR, Erick menyarankan agar ditanyakan langsung kepada PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) karena mereka yang berwenang menjalankan uji coba VAR.

Sebelumnya, PT LIB dan PSSI telah mengadakan uji coba penerapan VAR tahap ketiga di Lapangan JSI Resort, Megamendung, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (17/2/2024).

Baca Juga: Kontroversi Kepemimpinan Wasit Kontra PSM Makassar, Persik Kediri Surati PSSI

Sebanyak delapan kamera yang dipasang di sejumlah titik lapangan digunakan dalam uji coba yang mempertandingkan klub Sekolah Sepak Bola (SSB) lokal.

Dalam uji coba itu, wasit dan asisten wasit melakukan simulasi penerapan tayangan ulang, yang digunakan untuk mempertimbangkan keputusan-keputusan krusial. 

Ini termasuk menentukan gol sah atau tidak, penalti atau tidak, kemungkinan pelanggaran yang berpotensi mendapatkan kartu kuning atau merah, serta identifikasi kesalahan oleh wasit utama atau hakim garis.

Penulis : Rizky L Pratama Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Kompas TV, Antara


TERBARU