Shin Tae-yong Berpeluang Tinggalkan Timnas Indonesia, Siapa Pelatih yang Cocok Jadi Penggantinya?
Sepak bola | 31 Januari 2024, 14:58 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Shin Tae-yong saat ini masih berstatus sebagai pelatih kepala Timnas Indonesia. Akan tetapi, masa depannya bersama Tim Garuda menjadi tanda tanya mengingat kontraknya akan habis pada Juni 2024.
Shin Tae-yong sendiri mengakui ada tawaran yang datang dari negara lain. Meski begitu, pelatih asal Korea Selatan itu tetap menegaskan komitmennya untuk bersama Timnas Indonesia hingga kontraknya habis.
"Saya mendapat tawaran itu sekitar seminggu yang lalu," kata STY kepada media Korea, Sports Kyunghyang, Selasa (30/1/2024), seusai memimpin Timnas Indonesia di ajang Piala Asia 2023 Qatar.
"Ada pembicaraan tentang perpanjangan kontrak, saya juga bisa membayar denda dan pergi ke tempat lain, tetapi saya akan memenuhi janji untuk memperpanjang kontrak dengan Indonesia hingga Juni," tegasnya.
Sementara Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengatakan dirinya tidak bisa menghalangi apabila Shin Tae-yong ingin meninggalkan Timnas Indonesia.
Akan tetapi, Erick menyampaikan, PSSI akan memperpanjang kontrak Shin Tae-yong apabila bisa mewujudkan target yang telah dicanangkan.
"Saya kan orang profesional, jadi saya pegang prinsip itu. Jika coach Shin mau mundur, saya tidak bisa nolak," kata Erick, Selasa (30/1/2024) kemarin.
"Tapi kesepakatan saya dan STY yang kontraknya habis hingga Juni, ada dua parameter, yakni timnas senior lolos 16 besar Piala Asia yang kemarin dan 8 besar Piala Asia U23 bagi timnas muda kita."
"Kita punya komitmen itu, baru kemudian bicara perpanjangan untuk 2027," ujarnya.
Lantas, jika Shin Tae-yong memutuskan pergi dari Timnas Indonesia, siapa kira-kira pelatih yang cocok jadi penggantinya?
Baca Juga: Shin Tae-yong Akui Dapat Tawaran Melatih Negara Lain, Dinilai Sukses Melatih Timnas Indonesia
1. Giovanni van Bronckhorst
Nama Van Bronckhorst bisa menjadi salah satu opsi bagi PSSI untuk mengisi posisi pelatih Timnas Indonesia selanjutnya.
Mantan pemain Timnas Belanda itu saat ini masih dalam status menganggur setelah tugasnya bersama Glasgow Rangers berakhir pada 21 November 2022.
Pelatih berusia 48 tahun itu juga memiliki kedekatan dengan Indonesia mengingat ia memiliki darah Maluku.
Penulis : Rizky L Pratama Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : Kompas TV