> >

Timnas Indonesia Vs Brunei Darussalam, Shin Tae-Yong Bertemu Lagi dengan Pemfitnah Dirinya

Sepak bola | 12 Oktober 2023, 07:40 WIB
Pelatih Timnas Brunei Darussalam-Mario Rivera dan Kapten Timnas Brunei Darussalam-Mohammad Hendra Azam (Sumber: Tribunnews/Alfarizy)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong akhirnya bertemu lagi dengan sosok pemfitnah dirinya saat menghadapi Brunei Darussalam.

Sosok yang dimaksud adalah pelatih Brunei, Mario Rivera.

Timnas Indonesia akan menghadapi Brunei di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Kamis (12/10/2023) pada putaran pertama kualifikasi Piala Dunia 2026.

Mario Rivera sempat mengeluarkan klaim kontroversial terhadap Shin Tae-yong pada akhir tahun lalu.

Baca Juga: Brunei Diyakini Bakal Pakai Taktik Gila saat Lawan Indonesia, Ini Kata Shin Tae-Yong

Fitnah Rivera terjadi ketika Indonesia membantai Brunei 7-0 pada Piala AFF 2022, Desember lalu.

Ketika itu, pelatih asal Spanyol tersebut menuduh Shin Tae-yong telah menyogok wasit di laga tersebut.

Fitnah tersebut dilontarkan Rivera dengan alasan Shin Tae-yong dan wasit yang bertugas sama-sama berasal dari Korea Selatan.

“Pada menit kelima, Anda bisa melihat hakim garis tertawa keras bersama pelatih Indonesia karena keduanya orang Korea Selatan,” kata Rivera saat itu dikutip dari Superball.

“Ini sulit dipercaya, mereka tak menghormati sepak bola dan para pemainnya,” kata Rivera.

Ia menambahkan karena mereka sama-sama orang Korea, makanya saling berbicara.

Baca Juga: Jokowi Jadwalkan Tonton Langsung Laga Timnas Indonesia vs Brunei di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Tetapi, Rivera menegaskan seharusnya hal tersebut tak boleh terjadi.

“Mungkin setelah ini, mereka akan bertemu di Restoran Korea dan ditraktir oleh pelatih Indonesia. Buat saya ini tak dapat dipercaya,” ujarnya.

Meski begitu, tuduhannya tersebut tak berdasar dan tak ada bukti terjadinya persekongkolan antara Shin Tae-yong dan wasit.

Menarik diikuti, komentar apalagi yang akan dikeluarkannya setelah pertandingan berakhir, apa pun hasil yang diterima Brunei.

Penulis : Haryo Jati Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Superball


TERBARU