Temui Presiden di Istana, Erick Thohir Undang Jokowi Hadir di Pembukaan Piala Dunia U17 2023
Sepak bola | 20 September 2023, 13:04 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Ketua Umum PSSI Erick Thohir datang ke Istana Kepresidenan Jakarta untuk bertemu dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi, Rabu (20/9/2023). Dalam pertemuan tersebut, Erick membahas berbagai hal terkait persiapan penyelenggaraan Piala Dunia U17.
Selain itu, Erick juga secara langsung mengundang Presiden Jokowi untuk hadir dalam acara pembukaan Piala Dunia U17, yang akan digelar pada tanggal 10 November 2023 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya.
Rencananya, dalam acara pembukaan Piala Dunia U17 2023 itu, Presiden FIFA Gianni Infantino juga bakal turut hadir.
"Saya tadi melaporkan kepada Bapak Presiden beberapa hal, nomor satu mengenai persiapan U17 yang kemarin juga saya sudah menghadap Pak Kapolri untuk memastikan acara Kejuaraan Dunia U17 ini bisa berlangsung dengan aman," kata Erick seusai pertemuan dengan Presiden Jokowi.
"Yang saya sampaikan ke Bapak Presiden tentu ada dua hal," lanjutnya.
"Satu, harapan agar Bapak Presiden bisa hadir pada saat pembukaan, yaitu tanggal 10 November, dimana akan dihadiri juga oleh Presiden FIFA.
"Kalau tidak ada jadwal yang mendadak, tanggal 9 (November) sudah ada di Jakarta untuk juga mengunjungi fasilitas training center yang dibantu oleh FIFA, kurang lebih hampir pendanaan 100 miliar yang akan besok juga rencana tanggal 22 (Oktober) ada peletakan batu pertama," jelasnya.
Dalam pertemuan tersebut, Erick juga melaporkan mengenai pemilihan FIFA untuk kota yang menjadi venue pertandingan Piala Dunia U17 2023.
Baca Juga: Presiden FIFA ke Jakarta 9 November, Polri Jamin Keamanan Penyelenggaraan Piala Dunia U17 2023
"Yang kedua juga menyampaikan kepada Bapak Presiden mengenai tentu alasan FIFA memilih dari pada kota-kota tersebut dan juga tentu ada target-target yang diminta oleh FIFA untuk kami dari panitia, terutama dari target penonton dan lain-lain. Nah, inilah dinamika yang saya sampaikan," papar Erick.
Penulis : Rizky L Pratama Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Kompas TV