> >

Buntut Kasus Cium Pemain Timnas Putri, Presiden RFEF Luis Rubiales Mengundurkan Diri

Sepak bola | 11 September 2023, 11:24 WIB
Presiden Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF), Luis Rubiales dipaksa mundur setelah mencium bibir pemain timnas perempuan Spanyol. (Sumber: AP)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Presiden Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF), Luis Rubiales mengundurkan diri dari jabatannya, buntut kasus dugaan pelecehan seksual terhadap pemain timnas putri.

Pada Minggu (10/9/2023), Luis Rubiales mengumumkan pengunduran dirinya dari jabatan Presiden Federasi Sepak Bola Spanyol melalui rilis resmi dari RFEF.

"Federasi Sepak Bola Kerajaan Spanyol mengonfirmasi bahwa Luis M. Rubiales Béjar telah mengajukan pengunduran dirinya malam ini. Hal ini telah diberitahukan kepada entitas federatif melalui surat kepada Pedro Rocha Junco," tulis pihak RFEF di laman resmi. 

Selain itu, Rubiales juga mengundurkan diri sebagai wakil presiden UEFA.

"Selain itu, ia juga mengundurkan diri dari jabatannya sebagai wakil presiden UEFA," tulis RFEF.

Melalui rilis resmi yang diunggah di akun X miliknya, Rubiales pun telah mengonfirmasi bahwa dia telah memberi tahu presiden sementara federasi Spanyol, Pedro Rocha tentang pengunduran dirinya pada Minggu malam.

"Hari ini saya sampaikan pada jam 9:30 malam kepada penjabat Presiden, Pedro Rocha, pengunduran diri saya dari jabatan Presiden RFEF."

"Saya juga telah memberi tahu Anda bahwa saya telah melakukan hal yang sama dengan posisi saya di UEFA sehingga posisi saya di Wakil Presiden bisa diganti," tulis Rubiales.

Baca Juga: Pemain Timnas Perempuan Spanyol Marah Bibirnya Dicium Presiden Federasi Sepak Bola, Boikot Dilakukan

Sebelumnya diberitakan, FIFA sempat melarang Luis Rubiales dari semua aktivitas yang berhubungan dengan sepak bola selama 90 hari.

Sanksi ini dijatuhkan menyusul aksi ciumannya terhadap pemain Timnas Wanita Spanyol, Jenni Hermoso, setelah pertandingan final Piala Dunia Wanita beberapa waktu lalu.

Usai tindakannya itu, Rubiales pun dituntut untuk mundur dari jabatannya. FIFA pun juga sudah melakukan langkah untuk membuka proses indisipliner pada Kamis (24/8/2023).

Akan tetapi pada Jumat (25/8/2023), Rubiales menolak untuk mengundurkan diri dengan mengatakan bahwa ciuman itu dilakukan “bersama dan dengan persetujuan.”

Jenni Hermoso lantas menjawab dan membantah klaim tersebut dalam sebuah pernyataan pada hari yang sama, mengatakan bahwa dia "merasa rentan dan menjadi korban agresi, tindakan impulsif dan seksis yang tidak pada tempatnya dan tanpa persetujuan atas nama saya."

Setelah mengamati kasus ini, dilansir dari ESPN, Minggu (27/8), FIFA pun akhirnya memutuskan untuk menjatuhkan sanksi kepada Rubiales.

Baca Juga: Buntut Aksi Cium Pemain, Presiden RFEF Luis Rubiales Disanksi FIFA 90 Hari

Penulis : Kiki Luqman Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Kompas TV, ESPN, X


TERBARU