Komdis PSSI Berikan Sanksi dan Denda 25 Juta ke PSS Sleman, Panpel: Sangat Kita Sesalkan
Sepak bola | 11 Agustus 2023, 15:49 WIBSLEMAN, KOMPAS.TV - Komite Disiplin (Komdis) PSSI menjatuhkan sanksi kepada PSS Sleman.
Hal ini berdasarkan surat dari Komdis PSSI dengan nomor 043/L1/SK/KD-PSSI/VIII/2023 terkait tanggung jawab terhadap tingkah laku buruk penonton saat PSS menjamu Persija Jakarta di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Jumat (4/8/2023) malam.
Dalam surat tersebut, PSS Sleman dinilai melanggar Kode Disiplin PSSI Tahun 2023 karena adanya suporter PSS yang memasuki area lapangan pertandingan.
Suporter dinilai melakukan penganiayaan kepada panitia pelaksanaan pertandingan serta diperkuat dengan bukti-bukti yang cukup untuk menegaskan terjadinya pelanggaran disiplin.
"Kami sudah melakukan pertemuan via daring dengan perangkat pertandingan yang bertugas ketika PSS menghadapi Persija dan Komdis PSSI. Komdis juga sudah mengirimkan surat sanksi kepada PSS yang telah diterima oleh klub," ujar Ketua Panitia Pelaksana (Panpel) PSS, Yuyud Pujiarto di Omah PSS, Sleman, Kamis (10/8/2023) siang, melalui rilis resmi yang diterima Kompas.TV.
"Hal ini tentu sangat kita sesalkan karena kita tahu, seluruh pendukung PSS pastilah ingin mendukung kebanggaannya berlaga di kandang. Namun kami harus menerima keputusan ini dan mengajak PSS Fans bisa lebih mengerti dalam tindakan apapun yang dilakukan ke depan," jelasnya.
Baca Juga: Hasil dan Klasemen Liga 1 Hari Ini: Madura United dan Barito Putera Bersaing di Puncak
Berdasarkan pelanggaran tersebut, merujuk kepada Pasal 70 Ayat 1, Ayat 4, dan Lampiran 1 nomor 5 Kode Displin PSSI Tahun 2023, PSS dikenakan sanksi penutupan sebagian stadion yaitu seluruh Tribun Selatan sebanyak dua pertandingan saat menjadi tuan rumah.
Dua pertandingan itu adalah ketika Super Elja menjamu Bhayangkara Presisi Indonesia FC dan Persebaya Surabaya.
"Kami juga meminta maaf, karena usaha maksimal sudah kami lakukan untuk membuat hal itu tidak terjadi. Kami berharap PSS Fans bersabar dan menerima keputusan ini," katanya.
Penulis : Kiki Luqman Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Kompas TV