Mengapa Indonesia Tak Main di FIBA World Cup 2023 meski Jadi Tuan Rumah?
Sports | 2 Agustus 2023, 06:30 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - FIBA World Cup 2023 atau Piala Dunia Basket FIBA 2023 akan digelar di Jepang, Filipina, dan Indonesia mulai 25 Agustus-10 September 2023.
Namun, mengapa Timnas Basket Putra Indonesia tidak tampil di FIBA World Cup 2023 kendati menjadi tuan rumah?
Pada akhir 2019 silam, FIBA mengumumkan bahwa Jepang, Filipina, dan Indonesia menjadi tuan rumah FIBA World Cup 2023 mengalahkan calon tuan rumah lain, Argentina-Uruguay.
Kendati demikian, ada hal yang unik. Jepang dan Filipina berhak lolos otomatis sebagai tuan rumah, tetapi tidak untuk Indonesia.
Komite Eksekutif FIBA tidak mengizinkan Indonesia lolos otomatis ke putaran final dengan pertimbangan Timnas Basket Merah Putih belum memiliki pengalaman tampil di FIBA World Cup.
Baca Juga: Daftar Juara FIBA World Cup sejak 1950: Hanya Ada 6 Negara yang Pernah Juara
Faktanya, Indonesia memang belum pernah tampil di putaran final FIBA World Cup. Sementara Jepang sudah tampil lima kali di FIBA World Cup, sedangkan Filipina sebanyak enam kali ikut serta di turnamen basket paling prestisius tersebut.
Sebagai alternatif, FIBA memberikan kemudahan bagi Indonesia untuk lolos ke putaran final. Syarat utamanya adalah Timnas Basket Indonesia harus mampu lolos ke babak perempat final FIBA Asia Cup 2022.
"Tim nasional basket putra Indonesia perlu masuk babak delapan besar FIBA Asia Cup 2021 [2022] untuk lolos kualifikasi [ke Piala Dunia 2023]," tulis keterangan resmi FIBA.
Kemudian, pada Juli 2022 silam, Indonesia menjadi tuan rumah FIBA Asia Cup 2022. Tergabung di Grup A bersama Arab Saudi, Australia, dan Yordania, Indonesia sejatinya mampu lolos ke playoffs sebagai penghuni peringkat ketiga grup.
Penulis : Gilang Romadhan Editor : Vyara-Lestari
Sumber : Kompas TV/FIBA