Diduga Rasis ke Pemain Kulit Hitam dan Anti-Muslim, Christophe Galtier Ditahan untuk Pemeriksaan
Sepak bola | 30 Juni 2023, 20:14 WIBNICE, KOMPAS.TV - Pelatih Paris Saint-Germain (PSG), Christophe Galtier, dan putranya ditahan terkait penyelidikan kasus dugaan rasisme saat ia masih melatih di Nice.
"Galtier dan putranya, John Valovic-Galtier, ditahan untuk diinterogasi pada Jumat pagi," kata jaksa Nice, Xavier Bonhomme, kepada The Associated Press, Jumat (30/6/2023).
Sebelumnya, Galtier yang disebut bakal segera dipecat PSG membantah tuduhan tersebut saat skandal ini muncul pada awal tahun ini.
Dia menolak disebut membuat komentar rasis dan anti-muslim saat menangani klub Ligue 1 Prancis, Nice.
Atas tuduhan ini, Galtier mengaku merasa terluka "pada tingkat terdalam" dari kemanusiaannya dan telah mengambil tindakan hukum.
Kepala komunikasi PSG, Julien Maynard, mengatakan "tuduhan serius" telah dibuat terhadap Galtier dan klub mendukung segala proses sepenuhnya.
Baca Juga: Soal Mbappe Ingin Pergi dari PSG, Manajer Christophe Galtier Tegas: Itu Hanya Rumor
Kasus ini mencuat saat RMC Sport dan media Prancis lainnya menerbitkan laporan yang mengutip bocoran email dari mantan direktur sepak bola Nice, Julien Fournier, kepada pemilik klub.
Fournier kala itu mengungkapkan, Galtier mengatakan terlalu banyak pemain kulit hitam dan muslim dalam skuad.
"Anda telah membangun tim sampah. Hanya ada orang kulit hitam dan setengah dari tim pergi ke masjid pada hari Jumat," kata Galtier dalam dugaan email yang bocor tersebut.
Penulis : Rizky L Pratama Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : Associated Press