Opsi JIS sebagai Venue Piala Dunia U17, Arya Sinulingga: Jangan Dibawa ke Ruang Politik

JAKARTA, KOMPAS.TV - Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI Arya Sinulingga meminta agar rencana penggunaan Jakarta International Stadium (JIS) untuk venue Piala Dunia U17 tidak dibawa ke ruang politik.

JIS menjadi opsi venue untuk menggelar pertandingan Piala Dunia U17 dikarenakan  jadwal penyelenggaraan turnamen usia muda FIFA itu bentrok dengan konser Coldplay yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno.

Menurut jadwal FIFA, Piala Dunia U17 2023 digelar pada 10 November hingga 2 Desember, sedangkan konser Coldplay akan dipanggungkan 15 November.

"Jadi gini, sebenarnya untuk kebutuhan stadion (Piala Dunia U17), minimal empat. Sementara kita punya stok enam yang kemarin kita siapkan untuk Piala Dunia U20," kata Arya dalam program Kompas Petang, Kamis (29/6/2023).

"Ada ketentuan bahwa ketika ada perhelatan Piala Dunia, maka selama satu bulan itu lapangan tidak bisa ada activity lain selain dipakai untuk bola."

"Makanya, ada kendala GBK di sana. Kemarin Pak Jokowi sudah kasih opsi memakai JIS," sambungnya.

Akan tetapi, rencana untuk menjadikan JIS sebagai venue Piala Dunia U17 terhalang karena masih ada sejumlah kekurangan di stadion berkapasitas 82.000 penonton itu.

Baca Juga: Renovasi JIS untuk Venue Piala Dunia U17 2023, Menpora Sebut Biaya dari Pemprov DKI

Maka dari itu, diperlukan perbaikan agar JIS bisa lolos dengan standar yang diinginkan oleh FIFA.

Arya pun meminta agar rencana penggunaan JIS ini tidak dibawa ke ruang politik karena bukan PSSI yang menentukan, melainkan FIFA.

Penulis : Rizky L Pratama Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Kompas TV