FIFA Copot Peru sebagai Tuan Rumah Piala Dunia U17, Kans Indonesia Jadi Pengganti
Sepak bola | 4 April 2023, 06:27 WIBZURICH, KOMPAS.TV - FIFA resmi mencopot Peru sebagai tuan rumah Piala Dunia U17 2023 yang dijadwalkan bergulir mulai 10 November-2 Desember mendatang.
"FIFA dengan menyesal mencabut hak tuan rumah Peru untuk FIFA U17 World Cup 2023 setelah diskusi ekstensif antara FIFA dan Federasi Sepak Bola Peru (FPF)," tulis pernyataan FIFA, Senin (3/4/2023) malam.
"Turnamen tetap dijadwalkan berlangsung dari 10 November hingga 2 Desember 2023, tetapi Biro Dewan FIFA akan menunjuk tuan rumah baru pada waktunya."
Baca Juga: Demi Indonesia Tak Disanksi Berat, Erick Thohir Siap Negosiasi FIFA
Dalam keterangan resminya, FIFA mengungkapkan batalnya Piala Dunia U17 digelar di Peru karena sang tuan rumah tidak mampu memenuhi komitmen menyelesaikan infrastruktur yang akan digunakan untuk turnamen.
"FIFA ingin mengucapkan terima kasih kepada FPF atas upaya mereka, dan tetap terbuka untuk menyelenggarakan kompetisi di Peru pada masa mendatang," demikian pernyataan FIFA.
Ini merupakan kejadian kedua dalam sepekan terakhir, FIFA membatalkan tuan rumah untuk penyelenggaraan Piala Dunia level junior. Pada Rabu (29/3) lalu, FIFA juga mencopot Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U20 023.
Berbeda dengan Peru, FIFA tidak menyebutkan alasan rinci membatalkan gelaran Piala Dunia U20 2023 di Indonesia. FIFA hanya menyebut 'situasi terkini' di Indonesia.
Baca Juga: Gibran Beri Sinyal Piala Dunia U17 Digelar di Solo, Gantikan Piala Dunia U20 yang Batal
Namun, penolakan terhadap Timnas Israel yang diutarakan Gubernur Bali I Wayan Koster dan pihak-pihak lainnya diduga menjadi sebab FIFA berpikir dua kali menggelar turnamen di Indonesia.
Israel sendiri berhak mengikuti Piala Dunia U-20 karena berstatus runner up Piala Eropa U-19 2022.
Kans Indonesia Gantikan Peru
Indonesia punya kans menggantikan Peru sebagai tuan rumah Piala Dunia U17 2023.
Dari segi fasilitas, Indonesia juga bisa dikatakan sudah cukup siap.
Ketua Umum PSSI Erick Thohir menyebut semua stadion yang rencananya akan digunakan untuk Piala Dunia U20 2023, lolos kualifikasi FIFA.
"Kalau kita lihat fasilitas, saya rasa FIFA sudah berbicara lapangan yang sebelumnya belum siap, terima kasih pemerintah pusat benar-benar mempersiapkan lapangan itu sehingga bisa qualified, lolos semua lapangan," kata Erick, Jumat (31/3/2023) lalu.
Selain itu, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming juga memberi sinyal adanya turnamen sepak bola internasional pengganti Piala Dunia U20.
Baca Juga: Gara-Gara Piala Dunia U-20 Batal, Hubungan Jokowi dan PDI-P Renggang?
Gibran menyebut turnamen pengganti tersebut akan berlangsung tahun ini.
"Ada plan C dan plan B. Mosok ora terkait piala dunia, santai saja. Insya Allah tahun ini," kata Gibran, Kamis (30/3/2023), dilansir dari Kompas TV Jateng.
Terlebih, FIFA tak perlu khawatir adanya penolakan terhadap Israel seperti sebelumnya. Pasalnya, Timnas Israel dipastikan tidak akan berlaga di Piala Dunia U17 2023.
Namun, peluang tersebut bakal hilang jika Indonesia mendapatkan sanksi dari FIFA usai batalnya penyelenggaraan Piala Dunia U20 2023.
Indonesia kini memang terancam terkena sejumlah sanksi dari FIFA, di antaranya ada dilarang ikut kegiatan FIFA, tak punya kesempatan untuk jadi tuan rumah turnamen olahraga, hingga Timnas Indonesia tak boleh ikut turnamen internasional.
Baca Juga: Terima Surat FIFA, Jokowi: Pak Erick Thohir Nanti Akan Terbang ke Zurich
Erick Thohir sendiri masih akan bernegosiasi dengan FIFA soal sanksi tersebut.
"Malam ini saya berangkat ke Eropa untuk negosiasi. Kami akan bicara ke FIFA, Garuda mendunia. Ini peta birunya. Nah di sinilah kenapa saya terima kasih Pak Bas [Menteri PUPR Basuki Hadimuljono] mau datang. Supaya kita bicara bukan persepsi. Kita bicara proses," ucap Erick Thohir dikutip dari Instagram miliknya, Senin (3/4/2023) malam.
Penulis : Gilang Romadhan Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Kompas TV