FIFA Copot Peru sebagai Tuan Rumah Piala Dunia U17, Kans Indonesia Jadi Pengganti
Sepak bola | 4 April 2023, 06:27 WIBDari segi fasilitas, Indonesia juga bisa dikatakan sudah cukup siap.
Ketua Umum PSSI Erick Thohir menyebut semua stadion yang rencananya akan digunakan untuk Piala Dunia U20 2023, lolos kualifikasi FIFA.
"Kalau kita lihat fasilitas, saya rasa FIFA sudah berbicara lapangan yang sebelumnya belum siap, terima kasih pemerintah pusat benar-benar mempersiapkan lapangan itu sehingga bisa qualified, lolos semua lapangan," kata Erick, Jumat (31/3/2023) lalu.
Selain itu, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming juga memberi sinyal adanya turnamen sepak bola internasional pengganti Piala Dunia U20.
Baca Juga: Gara-Gara Piala Dunia U-20 Batal, Hubungan Jokowi dan PDI-P Renggang?
Gibran menyebut turnamen pengganti tersebut akan berlangsung tahun ini.
"Ada plan C dan plan B. Mosok ora terkait piala dunia, santai saja. Insya Allah tahun ini," kata Gibran, Kamis (30/3/2023), dilansir dari Kompas TV Jateng.
Terlebih, FIFA tak perlu khawatir adanya penolakan terhadap Israel seperti sebelumnya. Pasalnya, Timnas Israel dipastikan tidak akan berlaga di Piala Dunia U17 2023.
Namun, peluang tersebut bakal hilang jika Indonesia mendapatkan sanksi dari FIFA usai batalnya penyelenggaraan Piala Dunia U20 2023.
Indonesia kini memang terancam terkena sejumlah sanksi dari FIFA, di antaranya ada dilarang ikut kegiatan FIFA, tak punya kesempatan untuk jadi tuan rumah turnamen olahraga, hingga Timnas Indonesia tak boleh ikut turnamen internasional.
Baca Juga: Terima Surat FIFA, Jokowi: Pak Erick Thohir Nanti Akan Terbang ke Zurich
Erick Thohir sendiri masih akan bernegosiasi dengan FIFA soal sanksi tersebut.
"Malam ini saya berangkat ke Eropa untuk negosiasi. Kami akan bicara ke FIFA, Garuda mendunia. Ini peta birunya. Nah di sinilah kenapa saya terima kasih Pak Bas [Menteri PUPR Basuki Hadimuljono] mau datang. Supaya kita bicara bukan persepsi. Kita bicara proses," ucap Erick Thohir dikutip dari Instagram miliknya, Senin (3/4/2023) malam.
Penulis : Gilang Romadhan Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Kompas TV