Nihil Agenda usai Pembatalan Piala Dunia, Timnas Indonesia U-20 Dibubarkan

JAKARTA, KOMPAS.TV - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong menyebut Timnas Indonesia U-20 dibubarkan usai gagal berpartisipasi di Piala Dunia U-20 2023. Indonesia gagal mengikuti Piala Dunia U-20 usai FIFA membatalkan status tuan rumah.

Shin sendiri telah melatih skuad Indonesia U-20 yang tadinya akan bertanding di Piala Dunia U-20 mulai 20 Mei mendatang. Pembatalan status tuan rumah pun membuat Timnas Indonsia U-20 tidak memiliki agenda dalam waktu dekat.

"Setelah ini (Timnas Indonesia U-20) akan dibubarkan pemain siapa yang mempersiapkan U-20 kemarin," kata Shin di Jakarta, Sabtu (1/4/2023).

"Presiden berbicara selalu nonton pertandingan timnas dan melihat perkembangan yang baik, tapi sangat disayangkan karena Piala Dunia tidak bisa digelar dan kita tidak bisa ikut," lanjutnya.

Baca Juga: Gagal ke Piala Dunia, Pemain Timnas U-20 Curhat Langsung ke Jokowi

Shin Tae-yong dikontrak PSSI sejak akhir 2019 lalu dengan target awal memimpin Timnas Indonesia U-20 di ajang Piala Dunia. Setelah batalnya agenda ini, Shin akan berfokus ke Timnas Indonesia senior.

Selain itu, eks juru taktik Timnas Korea Selatan itu mengaku akan bertemu Ketua Umum PSSI Erick Thohir untuk membahas kontraknya dengan Timnas Indonesia. Kontrak Shin akan berakhir pada akhir 2023 ini.

"Mungkin memang sekarang ini harus bertemu dengan Pak Erick untuk membicarakan masa depan kontrak," kata Shin.

Batalnya partisipasi Indonesia di Piala Dunia U-20 pun disebut membuat penggawa Garuda Muda kecewa. Presiden Joko Widodo mendatangi sesi latihan timnas di Stadion Gelora Bung Karno, Sabtu (1/4) untuk memberi semangat.

“Tadi saya menanyakan pada para pemain, apakah ada hal yang bisa saya dengar mengenai keinginan-keinginan?” kata Jokowi.

“Beberepa dari mereka ingin kuliah, beberapa dari mereka ingin bisa masuk ke Polri, TNI, maupun PNS," lanjutnya.

Baca Juga: Piala Dunia U20 Batal di Indonesia, Shin Tae-yong Alihkan Fokus ke Timnas Senior

 

 

 

Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Kompas TV