Kiper Timnas U20 Berharap Indonesia Tak Dapat Sanksi dari FIFA

JAKARTA, KOMPAS.TV - Kiper Timnas U20 Aditya Arya Nugraha berharap Indonesia tidak disanksi berat oleh FIFA karena polemik pencabutan status tuan rumah Piala Dunia U20.

Ia juga mengungkapkan kekecewaan lantaran telah menjalani pelatihan selama tiga tahun guna persiapan Piala Dunia, namun gagal tampil.

"Untuk harapan terdekat, kita berdoa semoga tidak kena sanksi dari FIFA. Untuk lebih jauhnya, PSSI semoga lebih baik dan terorganisasi lebih bagus lagi," kata Aditya Arya Nugraha di Jakarta, Jumat (31/3) dikutip dari Antara.

"Kami persiapan mulai 2020. Sudah mulai TC keluar negeri Korea, Turki dan Spanyol. Persiapan sudah matang semua, tapi tinggal dua bulan lagi gagal," katanya menambahkan.

Kiper yang saat ini membela klub Persebaya Surabaya itu mengungkapkan, kondisi mental seluruh pemain Timnas Indonesia U-20 berangsur membaik.

Baca Juga: PDI-P Bantah Ganjar dan Wayan Koster Jadi Penyebab Piala Dunia U20 Batal: Masalahnya di FIFA!

"Teman-teman mungkin bisa fokus, tapi belum pulih seperti awal lagi. Berkat dukungan dari semuanya, juga semua sudah mulai membaik," kata kiper yang saat ini berusia 18 tahun tersebut.

 

Indonesia telah resmi dicoret menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 menyusul adanya polemik penolakan keikutsertaan Timnas Israel dari Gubernur Bali I Wayan Koster dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo serta terkait masalah keamanan usai Tragedi Kanjuruhan.

Sebelumnya, FIFA membatalkan status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U20 2023 pada Rabu (29/3).

Penulis : Kiki Luqman Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Kompas TV